Pontianak (Antara Kalbar) - Kota Singkawang akan menjadi tuan rumah lokakarya tentang pendidikan karakter dan ramah anak tingkat Provinsi Kalimantan Barat melalui model sekolah "Harmoni Hijau", 28 - 29 Mei 2013.
Menurut Manajer Hubungan Media Wahana Visi Indonesia, John Nelwan saat dihubungi di Pontianak, Senin, lokakarya itu untuk mengenalkan model pendidikan kontekstual melalui Harmoni Hijau Singkawang.
"Sekaligus menyajikan hubungan model `Harmoni Hijau` terhadap kurikulum 2013 dan pendidikan karakter," ujar dia.
Selain itu, untuk memperkuat komitmen sekolah Harmoni Hijau di Kota Singkawang agar terus berbuat baik dan meningkatkan prestasi.
"Juga untuk mendorong kabupaten dan kota lain di Kalbar guna menerapkan model pendidikan kontekstual yang ramah anak di wilayahnya masing-masing," kata dia.
Ia menyebut Kota Singkawang merupakan salah satu kota untuk pendidikan karakter dan ramah anak sekaligus. Pertimbangannya, pemerhati dan pelaku pendidikan di Kota Singkawang memiliki kerinduan akan bangkitnya sebuah gerakan bersama untuk mendobrak paradigma pendidikan tradisional.
Selama ini, pendidikan cenderung tidak membawa siswa untuk menemukan makna, lebih banyak menjadikan murid sebagai objek untuk dicekoki pengetahuan, serta lemah dalam membentuk karakter unggul.
Para pihak di Kota Singkawang "bermimpi" untuk membangun sebuah model pendidikan yang berkualitas, berkarakter, konteksual, serta terintegrasi dengan berbagai kearifan lokal dengan kesadaran akan potensi yang dimiliki.
Di antaranya, harmoni budaya yang multikultur, salah satu kota tujuan wisata alam di Kalbar, pentingnya penanaman nilai karakter dalam pendidikan.
"Karakter positif yang dibangun melalui pembiasaan akan semakin efektif ketika dibangun sejak masa anak-anak. Terlebih lagi Kota Singkawang adalah salah satu kota yang ditunjuk sebagai pelaksanaan Pendidikan Karakter oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional," kata John.
Dasar dan fakta tersebut kemudian digunakan sebagai landasan dalam merumuskan sebuah model pendidikan yang mampu mendorong upaya peningkatan mutu pendidikan, sekaligus penguatan karakter, pelestarian alam serta pelibatan partisipasi anak dan masyarakat.
"Keseluruhan pemikiran inilah yang dirangkum dalam konsep Pendidikan Kontekstual Hijau Kota Singkawang yang disebut Sekolah Harmoni Hijau," katanya menjelaskan.
Di Kota Singkawang, Sekolah Harmoni Hijau sudah mulai dilakukan sejak September 2010 dengan melibatkan 80 orang guru SD dari seluruh kecamatan.
Bersama dengan Wahana Visi Indonesia, Pemerintah Kota Singkawang menjalin kemitraan strategis melalui nota kesepahaman untuk implementasi Sekolah Harmoni Hijau pada tahun 2012 - 2014.
Saat ini Sekolah Harmoni Hijau secara khusus telah diimplementasi oleh SDN 02 Singkawang Timur dan SDN 04 Singkawang Utara. Kemudian diikuti oleh SDN 06 Singkawang Selatan dan SDN 08 Singkawang Selatan.
Di dua sekolah terakhir, dilakukan oleh 14 orang guru-guru potensial yang telah mendapat pelatihan khusus untuk menyebar ilmu dan manfaat dari model pendidikan Harmoni Hijau. ***4***
(T011)
(T.T011/B/R007/R007) 27-05-2013 15:12:52