Santubong, Sarawak (Antara Kalbar)- Rainforest World Music Festival (RWMF) ke-XVI, Sarawak, Malaysia, sebagai ajang promosi dan karya berkesenian para musisi musik kotemporer pada festival tahunan musik tingkat dunia tersebut, yang berlangsung di Kampung Budaya Sarawak.
"Kami menjadikan RWMF sebagai ajang promosi dan serta terus berusaha untuk mengembangkan musik kami," kata Direktur Band Gema SLDN - SCV Narawi Rashidi di Santubong, Sarawak, Minggu.
Ia menjelaskan, dengan tampilnya grup musiknya di RWMF, maka secara tidak langsung mendukung karir bermusik mereka di kancah musik internasional.
"Selain itu penyelenggaraan RWMF juga sebagai barometer bagi musisi yang rata-rata hampir setiap tahunnya menjadi peserta RWMF Sarawak, untuk tampil lebih baik lagi ke depannya," ungkapnya.
Band Gema SLDN - SCV sudah terlibat dalam ajang RWMF sejak tahun 1999 dengan menjadikan alat musik tradisional etnis Dayak, yakni sape yang dikemas modern sehingga menghasilkan karya musik yang patut dilestarikan sehingga dikenal pada generasi mendatang.
(A057/N005)