Penempatan Pasar Flamboyan Tinggal Tunggu Serah Terima

Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pontianak, Imran mengatakan, penempatan pedagang di Pasar Flamboyan yang hampir selesai dibangun kembali itu, tinggal menunggu serah terima dari pihak pelaksana pembangunan (Asaza Kontraktor) kepada Pemerintah Kota setempat.

"Kalau sudah ada serah terima dari pihak pelaksana ke kami (Disperindagkop dan UKM), maka langkah selanjutnya serah terima kepada pedagang yang sudah melunasi pembayaran pemanfaatan los dan kios," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak Imran, Rabu.

Ia menjelaskan, kalau pihaknya langsung pindah tanpa ada serah terima dari pelaksana maka Disperindagkop dan UKM bisa dinyatakan bersalah oleh pihak BPK, karena dianggap merusak tata manajemen keuangan.

"Hal itulah yang harus kami hindari, sehingga belum memindahkan para pedagang ke tempat yang baru. Kami targetkan akhir September para pedagang sudah bisa pindah ke tempat yang baru itu," ujarnya.

Menurut Imran, saat ini proses pembangunan kembali Pasar Flamboyan sudah mencapai 97 persen, sehingga tinggal proses penyelesaian saja.

"Kami juga membuat saluran air yang semuanya menuju IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar," ujarnya.

Tidak logis, kalau saluran dan IPAL belum selesai pedagang sudah pindah, karena hanya akan merusak tatanan pasar. "Saya berharap kendala-kendala sarana prasarana seperti itu bisa selesai dalam minggu-minggu ini juga," kata Imran.

Hingga saat ini, sekitar 60 hingga 70 persen para pedagang yang sudah melunasi pembayaran pemanfaatan los, kios.

Sementara itu, untuk pembayaran rumah toko yang statusnya hak guna bangunan (HGB), karena ada batasan kepemilikan hingga 30 tahun.

"Untuk los dan kios tidak ada batasan, selama pasar itu masih ada, statusnya masih milik pedagang tersebut," katanya.

Data Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak, mencatat saat ini tercatat 53 ruko, 203 kios, dan 1.236 los. Untuk pedagang yang bertenda biru dan PKL mandiri sebanyak 371 pedagang, dan semuanya sudah ditampung di Pasar Flamboyan.