Beijing (Antara Kalbar/Reuters) - Perubahan atas kebijakan satu anak di China yang akan memungkinkan orangtua memiliki dua anak, akan mulai diperkenalkan awal tahun 2014, demikian media pemerintah.
Perubahan kebijakan itu diperkirakan mulai berlaku di beberapa wilayah di China pada kuartal pertama 2014, kata Yang Wenzhuang, direktur pada Komisi Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana kepada kantor berita Xinhua.
Beijing pada November mengatakan akan mengizinkan jutaan keluarga untuk memiliki dua anak. Ini menjadi perubahan paling radikal dalam tiga dasa warsa atas kebijakan satu-anak yang ketat.
Langkah ini merupakan bagian dari rencana untuk meningkatkan angka kelahiran dan mengurangi beban finansial pada penduduk usia lanjut yang terus bertambah.
Pihak berwenang masih dalam proses penghitungan jumlah pasangan yang memenuhi syarat, kata Yang.
Parlemen China yang seringkali hanya mengikuti keinginan pemerintah, Kongres Rakyat Nasional, diperkirakan akan secara resmi menyepakati kebijakan tersebut pekan ini.
Kebijakan ini telah mengangkat persediaan barang yang berkaitan dengan bayi dan meningkatkan penjualan produk-produk kesuburan.
China sepertinya hanya akan melonggarkan kebijakan keluarga berencana, namun tidak akan menghapus kebijakan itu dalam waktu dekat, kata seorang pejabat senior pada November.
Xinhua mengutip anggota parlemen dalam debat mengenai perubahan aturan itu pada Selasa, yang menyatakan bahwa penting bagi pemerintah untuk terus menjalankan keluarga berencana dan warga yang melanggar aturan itu agar dihukum.
"Populasi di China masih sangat besar. Itu belum berubah. Banyak masalah di bidang ekonomi dan sosial yang berakar dari kenyataan ini," tulis Xinhua mengutip anggota parlemen Jiang Fan. "Kita tidak bisa mengambil risiko membiarkan populasi bertambah tanpa kendali."
China yang berpenduduk hampir 1,4 miliar jiwa merupakan negara paling padat penduduknya di dunia. Pemerintah mengatakan kebijakan membatasi keluarga untuk memiliki satu anak saja, yang meliputi 63 persen dari populasi, telah menekan jumlah kelahiran hingga 400 juta sejak 1980.
(S. Haryati)
China Longgarkan Kebijakan Satu Anak Awal 2014
Selasa, 24 Desember 2013 21:43 WIB