Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Kesehatan Pontianak, melalui Puskesmas Telaga Biru, Jumat, melakukan "fogging" atau pengasapan untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD) di Komplek Pemda, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara.
"Pengasapan ini dilakukan Dinkes Pontianak atas laporan warga, karena ada warga kami yang anaknya positif terkena DBD setelah dilakukan perawatan di rumah sakit," kata Ketua Rukun Tetangga 03, A Talep di Pontianak.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang dirinya terima, sudah dua anak-anak warga RT 03 yang positif DBD dalam sepekan ini.
"Mungkin karena musim penghujan, maka perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti di tempat-tempat penampungan air bersih warga yang berasal dari air hujan semakin cepat," ungkapnya.
Talep menyatakan, rata-rata warganya memang masih menggunakan air hujan sebagai air bersih untuk keperluan memasak dan lain sebagianya, karena air ledeng masih tidak layak untuk dikonsumsi.
"Kami menyambut baik, respon cepat yang dilakukan oleh Dinkes Pontianak, sehingga begitu ada laporan ada warga kami yang positif DBD langsung dilakukan pengasapan dan pembagian abate gratis," katanya.
Sementara itu, Padil salah seorang warga Komplek Pemda menyambut baik dilakukannya pengasapan oleh Dinkes Kota Pontianak dalam memberantas nyamuk Aedes Aegypti di kompleknya.
"Mudah-mudahan dengan gerak cepat tersebut, maka tidak banyak warga kami yang terkena DBD," ujarnya.