Sungai Raya (Antara Kalbar) - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak mencatat 49 titik api yang terjadi sepanjang Januari 2014.
"Dari pantauan melalui satelit yang kita lakukan, sejak 4 Januari terdeteksi titik api yang tersebar pada beberapa kabupaten yang ada di Kalbar. Jumlahnya terus bertambah sampai tanggal 29 Januari kemarin mencapai 49 titik," kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Sutikno di Sungai Raya, Kalbar, Kamis.
Dia mengungkapkan, 49 titik api tersebut tersebar dan terletak di Kabupaten Bengkayang dengan enam titip api, Kapuas Hulu 14, Kayong Utara satu, Ketapang enam, Kubu Raya lima, Melawi satu, Sambas tiga, Sanggau tiga, Sekadau satu, Sintang tujuh.
"Sepertinya titik api tersebut terus bertambah setiap harinya dan memang perlu mendapatkan perhatian serius dari setiap pemerintah kabupaten," ujarnya.
Kepala Divisi Operasional PT. Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani mengatakan, ketebalan kabut asap yang terjadi dalam satu bulan terakhir mulai mengganggu aktivitas penerbangan.
"Jarak pandang pada pagi hari semakin menurun, dan untuk pagi hari tadi jarak pandang sejak pukul 05.00 hingga 06.00 hanya 300 meter. Sedangkan jarak pandang normal untuk penerbangan seharusnya satu kilometer," ucapnya.
Pihaknya mengkhawatirkan ketebalan kabut yang terus bertambah justru bisa melumpuhkan aktivitas penerbangan. Terlebih saat ini aktivitas penerbangan jelang Imlek sangat padat, jelas kabut tersebut akan sangat mengganggu penerbangan.
"Untuk itu, kita berharap pemerintah dan pihak terkait bisa mengantisipasi hal ini, karena kabut asap yang semakin tebal tidak hanya dapat mengganggu kelancaran transportasi, tetapi tentunya juga sangat menganggu kesehatan masyarakat," kata Usmulyani.
(KR-RDO/F003)
BMKG Catat 49 Titik Api Di Kalbar
Kamis, 30 Januari 2014 21:48 WIB