Singkawang (Antara Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Awang Ishak, pada Kamis (30/1) malam, membuka secara resmi Festival Seni dan Budaya Imlek dan Cap Go Meh 2565 tahun 2014, di Stadion Kridasana, Singkawang Barat.
Stadion Kridasana sontak menjadi ramai, masyarakat Kota Singkawang maupun wisatawan berbondong-bondong datang untuk menyaksikan pembukaan festival seni dan budaya Imlek dan Cap Go Meh 2014.
Awang Ishak membuka Festival Budaya Imlek dan Cap Go Meh 2014 dengan pemukulan gendang bersama Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, Forum Koordinasi Pimpinan daerah Kota Singkawang serta ketua panitia Imlek dan Cap Go Meh 2014.
Awang Ishak mengatakan Pemerintah Kota Singkawang mengapresiasi dan sangat mendukung baik perayaan Imlek maupun Cap Go Meh di Kota Singkawang.
"Saya mengajak saudara-saudara saya khususnya warga Tionghoa, mari kita bersama-sama menyukseskannya, berpartisipasi dalam banyak hal terutama menjaga kebersihan kota , jaga keamanan. Tolong dihias kota ini dengan berbagai pernik-pernik imlek. Mari kita sama-sama menyambutnya," kata Awang.
Terlebih, lanjut Awang, Imlek dan Cap Go Meh tahun ini akan bersamaan dengan diadakannya Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dimana akan hadir perwakilan dari 50 kota pusaka se-Indonesia dan akan menampilkan seni tari mereka di kridasana ini.
"Perwakilan akan menampilkan tarian daerah mereka dan akan dipertandingkan. Yang paling penting tolong dijaga kebersihan dan keamanan. Sebagai tuan rumah harus berlaku baik kepada tamu," kata Awang.
Tak kalah penting, panitia pada tahun ini juga menyediakan hadiah mobil, sepeda motor dan 200 paket hadiah lainnya untuk pengundian tiket pada festival Imlek dan Cap Go Meh tahun ini.
Awang juga menyampaikan bahwa 15 Februari perayaan pawai Cap GO Meh bertepatan dengan hari Jumat sehingga pelaksanaan pawai Cap Go Meh tidak bisa lewat dari jam 11.00 WIB.
"Pawai Cap Go Meh bertepatan dengan hari Jumat. Jadi pawai akan kita mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB. Sekali lagi tolong jaga iklim yang kondusif dan juga nanti jalan-jalan banyak ditutup. Untuk pemilik kendaraan diharapkan memarkir kendaraannya di tempat yang telah ditentukan," harap Awang.