Sekadau (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau Wirdan Machzumi mengatakan, puskesmas pembantu (pustu) atau poliklinik desa (polindes) yang kosong tak ada petugas sebaiknya dilaporkan ke kepala puskesmas setempat.
Sebaliknya tempat layanan kesehatan yang sudah terisi sebaiknya diinformasikan, serta prestasi tenaga kesehatan jangan didiamkan saja.
"Saya pribadi tidak suka dan jelas tidak terima jika pustu polindes ada yang kosong, sementara data di dinas ada petugasnya. Hal itu, untuk meluruskan atau untuk mencari tahu apa penyebabnya itu tempat kosong. Sebaiknya tanya langsung dengan kepala puskesmas. Mengapa bertanya pada kepala puskesmas, karena mereka biasanya lebih tahu apa alasan personil kesehatan tidak ada ditempat," ungkap Wirdan lebih lanjut melalui pesan singkanya, Minggu (2/2).
Dia melanjutkan, kalau tempat yang memang tidak ada petugas dan belum terisi, dinas kesehatan pasti sudah tahu dan tidak mungkin dibiarkan tempat itu kosong. "Jelas itu sebuah dosa besar kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan jika ada pustu aayaui polindes kosong," ujarnya.
"Namun banyak tempat (pustu atau polindes) yang terisi, sebagaimana mustinya sebuah tempat pelayanan kesehatan. Ini perlu dipublikasikan ke masyarakat agar tahu. Juga ada prestasi-prestasi yang sudah diraih oleh personil kesehatan, sebaiknya dipublikasikan juga," pungkasnya.