Sekadau (Antara Kalbar) - Insan pers memiliki tanggung jawab dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat luas untuk menjadi konsumsi publik. Dibalik penyebar luasan informasi, edukasi dan hiburan, pers sudah seharusnya memyampaikan informasi yang sehat, santun dan beretika.
"Sebagai insan pers yang wajib menyampaikan informasi kepada masyarakat luas, mesti memperhatikan etika pers yang sudah diamanahkan dalam UU pers No.40 tahun 1999 tentang kebebasan Pers. Karena pers disebut sebagai empat pilar bangsa, jadi sebagai bangsa yang beretika, santun, rekan-rekan pers sepantasnya untuk mengikuti amanah itu,†sebut disampaikan ketua Ikatan Wartawan Kabupaten Sekadau (IWAS), Bagus Kosminto, saat berpendapat di Hari Pers Nasional 2014 yang jatuh Minggu, 9 Februari.
Bapak satu anak itu melanjutkan, terkait peran pers dalam Pembangunan, ia mengakui selama ini memang masih banyak kekurangan awak media menggali berbagai isu-isu strategis. Banyak hal yang belum tergali di pelosok desa karena keterbatasan informasi dan waktu untuk menggali isu-isu itu.
"Kita akui memang masih banyak isu-isu menarik yang belum digali rekan-rekan pers. Ini tentu menjadi PR besar kawan-kawan media ke depan untuk mampu mengali isu tersebut supaya diketahui publik," katanya.
Oleh sebab itu, perlu kerjasama antar masyarakat (jurnalisme warga) dengan awak media bagaimana mengali isu-isu menarik itu di lapangan.
"Kita juga berharap momen hari Pers Nasional 2014 menjadi momentum mendekatkan masyarakat dengan pers khususnya di Kabupaten Sekadau. Dengan begitu, keterbukaan informasi dan publikasi yang layak dikonsumsi publik mewarnai media massa di Sekadau. Lewat upaya ini ke depan informasi semakin mudah didapat masyarakat," pungkasnya.
Ikatan Wartawan Sekadau Akui Banyak Isu Strategis BelumTergali
Minggu, 9 Februari 2014 21:11 WIB