Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya memberi apresiasi kepada PLN Wilayah setempat atas dukungan terhadap pemeran Pengelolaan Limbah di kalangan rumah tangga.
"Kalau bisa nanti, kalangan BUMN menyiapkan tempat khusus untuk hasil kerajinan tangan yang berasal dari limbah," kata Christiandy Sanjaya usai pembukaan Ekspo Pengelolaan Limbah di Asrama Haji Pontianak, Kamis.
Menurut dia, sampah selama ini masih diabaikan dan belum dianggap sebagai barang yang berguna serta mempunyai nilai lebih.
"Tapi kalau kita melihat kerajinan yang dihasilkan dan ditunjukkan di kegiatan ini, ternyata nilai tambahnya mampu membantu mengurangi beban ekonomi keluarga," ujarnya.
Di negara maju, ujar dia, sampah mendapat perhatian penting karena kalau tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah serius di masa mendatang.
"Bahkan dari negara maju seperti Swedia, sampai berkunjung ke Pontianak untuk membidik pengelolaan limbah," katanya.
General Manajer PLN Wilayah Kalbar Hot Martua Bakara menuturkan, partisipasi PLN dalam kegiatan tersebut sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap penanganan sampah di masyarakat.
"Kalau tidak ditangani dari sekarang, sampah bakal menjadi masalah serius nantinya," kata Hot Martua Bakara.
Ketua Panitia Pelaksana, Hendra menambahkan, puluhan peserta dari berbagai kalangan memeriahkan ekspo tersebut.
"Kami ingin menunjukkan bahwa limbah ada nilainya. Tinggal bagaimana kita mengelola dan mengemasnya supaya lebih menarik dan bernilai jual tinggi," kata Hendra yang juga Ketua LAZIS Muhammadiyah Provinsi Kalbar itu.
Ekspo tersebut akan digelar pada 27 - 29 Maret di Halaman Asrama Haji Pontianak.
(T011)