Bogor (Antara Kalbar) - Koperasi se-dunia sedang menghadapi isu global yang menjadi kendala perkembangan yakni disparitas gender dan krisis kaderisasi atau sumber daya manusia (SDM), kata Direktur Perencanaan Dekopin Abdul Wahab.
"Isu global dalam dunia perkoperasian saat ini adalah disparitas gender dan krisis kaderisasi," kata Abdul Wahab di Cisarua, Bogor, Jabar, Sabtu.
Ia mengatakan koperasi di belahan dunia manapun menghadapi masalah gender karena rendahnya keterlibatan perempuan dalam koperasi.
Meskipun ada sejumlah koperasi inklusif seperti koperasi-koperasi wanita berkembang dengan baik.
"Untuk koperasi terbuka tingkat partisipasi perempuan hanya berkisar 20 sampai 30 persen," ungkapnya.
Hal itu kata dia salah satunya disebabkan karena suasana dalam gerakan koperasi yang tidak cukup kuat untuk memotivasi perempuan terlibat dalam koperasi.
"Tapi saya kira ini bukan disebabkan karena penolakan dari struktur organisasi koperasi terhadap perempuan," ucapnya.
Sementara terkait krisis kaderisasi ia berpendapat pemahaman generasi muda koperasi tentang jati diri dan prinsip koperasi semakin rendah.
Namun, hal itu sudah menjadi isu global alias masalah bersama koperasi-koperasi di dunia.
"Kita harus mulai fokus soal ini agar kesadaran jati diri berkoperasi generasi muda dan perempuan meningkat," ujarnya.
Koperasi se-Dunia Hadapi Masalah Gender dan Kaderisasi
Sabtu, 12 April 2014 21:03 WIB