Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak gandeng Ombudsman Perwakilan Kalimantan Barat guna mengejar pelayanan publik terbaik, kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji.
"Untuk mengukur pelayanan publik kami gandeng Ombudsman, hasilnya memang sangat bagus dari sepuluh yang belum bagus, kini tinggal satu yang masuk pada jalur merah, ini perkembangan yang sangat baik," kata Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan sebelumnya yang kategori hijau cuma satu sekarang hampir semua pelayanan publik sudah hijau atau diartikan pelayanan publik itu sudah baik.
"Kami targetkan yang masih kategori merah itu sebentar lagi bisa masuk ke jalur kuning atau hijau," ungkapnya.
Untuk mencapai pelayanan publik yang baik dan maksimal, Pemkot Pontianak, menurut Sutarmidji saat ini fokus pada peningkatan sumber daya manusia yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik tersebut.
Selain itu menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, artinya harus berani memerangi korupsi, tidak ada pungutan liar, suap tentunya bersih dalam arti kata semua harus ikut aturan dari sistem yang berlaku, dengan tidak menabrak dan melakukan hal-hal yang menyimpang dari aturan.
Pemkot Kota Pontianak diakui nasional sebagai pelopor dalam transparansi anggaran kepada publik mulai dari perencanaan hingga realisasi anggaran, karena Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Pontianak sudah menerapkan teknologi informasi berbasis website yang dapat diakses secara luas dengan alamat web http://sipp-kotapontianak.web.id/, katanya.
Dengan mengakses web sistem informasi penyusunan hasil musrenbang dan forum SKPD Kota Pontianak, pengunjung disajikan secara langsung bagaimana proses musrenbang disusun bersama antara pemda dengan aspirasi masyarakat mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat Kota Pontianak.
Buktinya, kata Sutarmidji tahun 2014, Pemkot meraih kembali Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk ketiga kalinya, yakni tahun 2011, 2012 dan 2013.
Kemudian Kota Pontianak juga menerima penghargaan sebagai kota terbaik dalam pengendalian inflasi (TPID) untuk wilayah Indonesia bagian timur, hal ini membuktikan akuntabilitas kinerja pemerintah Kota Pontianak yang baik dan ke depan optimis akan semakin lebih baik, kata Wali Kota Pontianak.
Pontianak Gandeng Ombudsman Kejar Pelayanan Publik Terbaik
Sabtu, 21 Juni 2014 6:40 WIB