ISPA Kubu Raya Meningkat 20 Persen

Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, Berli mengatakan saat ini terjadi peningkatan kasus ISPA di kabupaten itu hingga 20 persen dibanding hari biasa.

"Banyaknya kabut asap ditambah musim kemarau membuat kasus ISPA beberapa waktu terakhir kian meningkat, kalau dikalkulasikan peningkatannya sekitar 20 persen di banding hari-hari biasanya," kata Berli di Sungai Raya, Selasa.

Dia menuturkan, walaupun beberapa waktu lalu sempat terjadi hujan dengan intensitas ringan dan sedang di sejumlah titik Kabupaten Kubu Raya, namun sejak beberapa bulan terakhir jumlah kasus ISPA di Kubu Raya kian meningkat dibanding hari-hari sebelumnya.

Menurutnya hingga sekarang kasus ISPA lebih banyak dialami orang dewasa yang sebagian besar beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan pengamanan yang maksimal seperti masker dan sejenisnya.

Ditanya daerah mana yang cukup banyak penyebaran ISPA, menurut Berli hampir semua daerah di Kubu Raya terdapat warga yang terkena ISPA. Untuk mencegah agar kasus tersebut tidak kian meningkat, kata Berli pencegahan bisa dilakukan mulai dari pribadi masing-masing.

"Pencegahan bisa dilakukan dengan menggunakan alat proteksi seperti menggunakan masker saat keluar rumah, bagi warga yang terkena ISPA harus bisa langsung dibawa ke tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang maksimal," tuturnya.

Berli menambahkan, jika ada balita yang terkena ISPA sebaiknya langsung di bawa ke puskesmas atau petugas kesehatan dan diberikan antibiotik sehingga penanganan yang dilakukan bisa maksimal.

Selain mengingatkan setiap warga masyarakat agar bisa lebih disiplin untuk mengantisipasi terjangkitnya ISPA, Berli mengatakan upaya lain yang dilakukan pihaknya untuk menekan jumlah kasus ISPA yakni dengan terus melakukan penyuluhan kesehatan di tempat pelayanan kesehatan yang terdapat di setiap kecamatan di Kubu Raya.

"Itu sudah kita lakukan sejak beberapa waktu lalu dan kita harapkan masyarakat bisa menjaga kesehatan mereka dengan baik," katanya.

(KR-RDO/N005)