Pontianak (Antara Kalbar) - Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Kalimantan Barat segera melakukan konsolidasi serta mengawasi perencanaan pembangunan di semua tingkatan melalui kader yang duduk di kursi legislatif.
"Kami secepatnya akan melakukan konsolidasi serta menyelidikan di tingkat partai," kata Ketua DPW PKB Provinsi Kalbar Mulyadi Tawik saat dihubungi di Pontianak, Senin.
Langkah lainnya, kata dia, menjaga silaturahmi dan serap aspirasi, terutama menyangkut pembangunan infrastruktur, perbatasan dan daerah terpencil.
Ia menambahkan, secara keseluruhan PKB memperoleh 34 kursi legislatif di Kalbar.
Menurut dia, angka tersebut naik drastis dari sebelumnya hanya 13 kursi.
Mulyadi mengatakan, dengan kekuatan PKB di kursi legislatif diharapkan mampu memberikan hasil yang maksimal bagi rakyat. Ia juga berharap, para anggota legislatif yang dilantik untuk menjauh dari tindakan korupsi serta hal-hal negatif lainnya.
Sementara itu, Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan mengingatkan kader yang duduk di kursi legislatif untuk mengawal musyawarah perencanaan pembangunan demi kepentingan masyarakat.
"Jangan nanti musrenbang dikonotasikan sebagai musyawarah keren hasilnya mengambang. Kita kawal mulai dari desa, kabupaten, kota, provinsi sampai nasional," kata Daniel Johan saat silaturahmi bersama anggota legislatif PKB di Kalbar di Pontianak, Minggu (5/10).
Ia melanjutkan, selama berkeliling di 819 desa di Kalbar, masih ditemukan sejumlah permasalahan. Di antaranya infrastruktur jalan, jembatan, air bersih dan listrik.
Daniel yang juga anggota DPR RI dapil Kalbar itu bertekad untuk memperjuangkan pembangunan di perdesaan, daerah terpencil, pedalaman, perbatasan dan kepulauan.
Terkait hal itu, ia meminta seluruh kader dan anggota legislatif di Kalbar untuk konsolidasi serta mengawasi perencanaan pembangunan di semua tingkatan.
(T011/I007)