Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Umum Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Kalimantan Barat, Frederika Cornelis mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan keunggulan ikan sebagai bahan makanan sehari-hari.
Menurut Frederika Cornelis saat dihubungi di Pontianak, Rabu, ikan sangat kaya akan gizi, mineral, nutrisi serta vitamin. "Semua ini, sangat berkhasiat dan bermanfaat bagi tubuh manusia," ujar dia.
Menurut dia, mengonsumsi ikan secara benar, baik mengolah maupun memilihnya, akan membuat tubuh semakin sehat. "Dan yang lebih hebat lagi adalah ikan mampu membuat seseorang menjadi pintar. Sangat baik bagi anak-anak," katanya menegaskan.
Ia menambahkan, daging ikan banyak mengandung asam lemak Omega 3 yang terbukti dapat memberikan manfaatnya bagi jantung, arteri dan vena.
"Dengan mengonsumsi ikan, maka kita dapat mencegah penyakit jantung dan gagal jantung," katanya menjelaskan.
Selain itu, mengonsumsi ikan secara teratur dengan baik dan benar, juga dapat menekan risiko kanker payudara, kolon, dan prostat.
Sedangkan minyak ikan juga sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah serta berat badan karena dapat mencegah timbulnya lemak dalam tubuh.
"Pemerintah telah membuat program makan ikan dalam berbagai bentuk seperti `nugget`, bakso dan sebagainya, hal ini dilakukan agar daging ikan tetap bisa dikonsumsi, dan manfaatnya tetap banyak.Untuk ibu-ibu olah ikan dengan baik agar anak-anak suka makan ikan," kata Frederika Cornelis.
Kegiatan yang dilakukan Frederika Cornelis melalui Forikan membuat ia mendapat penghargaan dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Sharif C Sutardjo di Lapangan Baranang Siang, IPB Bogor, Minggu (19/10). Penghargaan yang diberikan atas upayanya dalam mendukung peningkatan konsumsi ikan masyarakat.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Pemprov Kalbar, tingkat konsumsi ikan oleh sebagian masyarakat di Kalbar masih tergolong rendah. Hal ini tercermin dari angka konsumsi ikan Provinsi Kalbar sebesar 32 kg/kapita/tahun, masih di bawah angka konsumsi ikan nasional yang berada pada angka 34,09 kg/kapita/tahun.
(T011/Y008)