Ngabang (Antara Kalbar) - Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) biasa akan dibarengi naiknya harga sembilan kebutuhan pokok (sembako). Sementara ini Pemerintah Kabupaten Landak menyatakan belum ada gejolak harga barang.
"BBM belum naik, baru rencana jadi belum ada dampak terhadap harga sembako dan makanan minuman. Selama ini pasar rakyat di Landak menyesuaikan saja," ujar Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Landak Marius Baneng di Ngabang, Rabu (5/11).
Menurutnya, selama ini tidak pernah ada penimbunan barang. Jika sudah ada rencana BBM mau naik seperti tahun sebelumnya berdampak pada aksi penimbunan barang di pasar. "Tidak ada penimbunan barang yang luar biasa. Belum pernah dijumpai hingga kini," tegas Marius.
Namun, pihaknya secara berkala melakukan pangawasan pasar. Jika ditemukan hal yang mencurigakan ada oknum pedagang yang melakukan aksi penimbunan barang, maka diberi teguran.
"Kalau yang tidak kelihatan memang sulit memantaunya. Tapi gudang stok barang yang berlebihan tidak ada," kata Marius.
Sehingga, hingga saat ini kabar akan adanya kenaikan BBM oleh pemerintah pusat belum ada dampak harga di pasar di Landak.
Belum Ada Dampak Harga Sembako Terkait Rencana BBM Naik
Rabu, 5 November 2014 14:15 WIB