Singkawang (Antara Kalbar) - Bank Indonesia menambah layanan kas titipan yang ditempatkan di Kota Singkawang, Kamis, dengan sasaran menjangkau wilayah bagian utara Provinsi Kalimantan Barat.
Peresmian dilakukan Wali Kota Singkawang, Awang Ishak di Aula Bank Kalbar Cabang Singkawang.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Hilman Tisnawan mengatakan, layanan kas titipan ini merupakan rangkaian dari kerja sama dengan Bank Kalbar atas pengedaran uang di seluruh Kalbar.
"Yang pertama sudah diresmikan oleh Bapak Gubernur Kalbar, Cornelis pada awal 2014. Sedangkan di Singkawang ini adalah yang terakhir," kata dia.
Sehingga untuk di Kalbar ada tiga layanan kas titipan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar yakni di Sintang, Ketapang dan Singkawang.
Melalui kerja sama ini, Hilman mengharapkan akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan uang masyarakat. "Namun yang terpenting adalah pelayanan," kata dia.
Dari pengalaman yang sudah berjalan, seperti di Sintang dan Ketapang, kata Hilman, memberi dampak yakni efisensi dan masyarakat bisa terlayani.
Menurut dia ada tiga layanan yang bisa dirasakan masyarakat melalui kas titipan ini, pertama, pecahannya lengkap. Kedua, kondisi uangnya juga layak. Dan ketiga, terlayani secara cepat. "Tiga hal itulah yang paling penting," kata dia.
Alasan dipilihnya Bank Kalbar Cabang Singkawang untuk layanan kas titipan itu, karena menjadi perlintasan menuju daerah-daerah perbatasan baik melalui Aruk (Sambas) dan Jagoi Babang (Bengkayang). Jadi, pihaknya mengharapkan nasionalisme Bank Kalbar semakin meningkat.
Hilman berkeinginan kerja sama ini lebih simple dan efektif. Lantaran BI ingin menjangkau seluruh daerah pelosok tanpa terkecuali. Karena, disamping kas titipan, Bank Indonesia juga punya program kas keliling ke daerah-daerah.
Kemudian, Bank Kalbar selaku bank daerah sangat mendukungnya dengan membuka Kantor di daerah-daerah pelosok meskipun secara bisnis belum bisa dikatakan layak. "Jadi, melalui kantor-kantor itulah, Bank Indonesia melakukan penyebaran uang," kata dia.
Menurut Hilman, kas titipan ini bukan hanya Bank Indonesia sekedar menaruh uang saja di Bank Kalbar. Tetapi, Bank Kalbar juga harus bisa menghubungkannya ke masyarakat sesuai kebutuhannya. Jika masyarakat sudah merasa puas dengan pelayanan itu, tentunya akan berdampak positip bagi pihak Bank Kalbar.
Untuk pertama ini, kata Hilman, Bank Indonesia Provinsi Kalbar akan menitipkan kas awal sejumlah uang Rp75 miliar. "Kita lihat dulu perkembangan kebutuhan Bank Kalbar cabang Singkawang," ungkap dia.Â