Singkawang (Antara Kalbar) - Sekitar 60 mahasiswa yang menjalani KKM PPL Terpadu di Kota Singkawang, rencananya akan ditarik kembali oleh pihak kampus dari IKIP PGRI Pontianak.
"Rencananya penarikan itu dilakukan, Selasa (20/1). Lantaran, masa bakti menjalani PPL di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut sudah habis," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Asmadi.
Kemudian, lanjut Asmadi, dihari yang sama juga akan digelar agenda seminar pendidikan. "Seminar ini digelar merupakan kerjasama antara Dinas Pendidikan Kota Singkawang dengan IKIP PGRI Pontianak," ungkap dia.
Sedangkan tema yang diusung nanti, yakni Implementasi Permendiknas No.35, tahun 2010, dalam rangka Peningkatakan Profesionalitas Guru. "Para kepala sekolah beserta satu orang guru mulai dari jenjang TK/PAUD, SD, MI, SMP, Mts, SMA, MA dan SMK wajib mengikuti seminar yang rencanannya diselenggarakan di aula Dinas Pendidikan ini," kata dia.
Untuk pendaftarannya, kata Asmadi, dimulai tanggal 12-19 Januari, pada jam kerja. Masing-masing jenjang pendidikan memiliki tempat pendaftaran tersendiri.
Jenjang pendidikan TK dan PAUD, hingga SMP misalnya, pendaftarannya di bidang PNFI, Pendidikan dasar di Dinas Pendidikan. Sedangkan untuk SMA, MA dan SMK di Bidang Pendidikan Menengah.
Asmadi menyebutkan, jika dana penyelenggaraan seminar bersumber dari partisipasi peserta. Dana itu digunakan untuk biaya narsum, dan konsumsi peserta, serta sertifikat/piagam.
"Di minta seluruh sekolah untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut, dalam rangka meningkatkan, kompetensi, akademik, profesionalisme guru, sebagaimana amanat UU No 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen," jelas dia.
KKM IKIP PGRI Pontianak Ditarik dari Singkawang
Senin, 19 Januari 2015 16:20 WIB