Jakarta (Antara Kalbar) - Perusahaan Sharp Corp akan memberhentikan 12 persen pekerjanya, atau sekitar 6.000 orang yang bekerja di Jepang dan di berbagai negara di dunia.
Rencana perampingan global ini akan menelan biaya sekitar 1,7 miliar dolar.
Dari total 6.000 pekerja yang akan dirumahkan Sharp, separuhnya adalah mereka yang bekerja di Jepang. Para pekerja ini akan ditawari skema pensiun dini.
Selama empat tahun terakhir, Sharp mengalami rugi bersih tiga tahun. Produsen layar LCD dan produk elektronik ini telah mencoba mencari dana talangan dari bank sejak 2012, demikian dikutip Reuters.
Sharp Akan Pensiunkan 12 Persen Pekerja
Kamis, 19 Maret 2015 16:57 WIB