Pontianak (Antara Kalbar) - Direktur lalu lintas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Supriyadi mengatakan terhitung sejak Januari hingga April 2015, pihaknya mencatat terjadi 462 kasus kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal 128 orang.
"Untuk jumlah korban luka berat sebanyak 284 orang dan luka ringan 299 orang. Jumlah ini memang menurun dibanding awal tahun lalu. Sedangkan, untuk angka pelanggaran lalu lintas, malah justru meningkat, dibanding angka korban laka lantas," kata Supriyadi di Pontianak, Selasa.
Dia menyebutkan, untuk total pelanggaran lalu lintas terhitung sejak Januari hingga April 2015 ini sebanyak 20.510 kasus, dimana untuk pelanggaran dengan sanksi tilang sebanyak 14.629 dan teguran sebanyak 5.881.
"Jika dibanding tahun lalu, jumlah pelanggaran lalu lintas juga mengalami penurunan sebanyak 700 kasus lebih," tuturnya.
Penurunan jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas tersebut berkat gencarnya sosialisasi yang dilakukan jajarannya dan berbagai kegiatan penertiban yang dilakukan sejak awal tahun kemarin.
"Kita berharap apa yang kita lakukan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan semua pihak terkait, agar kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya bisa menjadi daerah yang tertib. Selain itu manfaat lainnya adalah, jumlah kecelakaan lalu lintas bisa semakin menurun," katanya.
Supriyadi menambahkan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib lalu lintas, pihaknya akan menjadikan jalan Ahmad Yani sebagai barometer dari program tertib lalu lintas. Terkait hal tersebut, pihaknya akan memberikan sanksi tilang ditempat bagi masyarakat yang melanggar lalu lintas pada jalur tersebut.
"Mulai hari ini, hingga tanggal 7 Juni nanti, kita juga akan menggelar operasi Patuh untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar bisa selalu tertib berlalu lintas," kata Supriyadi.
(KR-RDO/N005)