Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat
Christiandy Sanjaya mengharapkan Bank Pembangunan Daerah setempat dapat
lebih aktif dalam membantu perkembangan pelaku usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM).
"BPD harus banyak membantu sektor yang
produktif agar UMKM dapat berkembang sesuai dengan harapan," katanya di
Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, sebagaimana diketahui bahwa untuk Kalimantan Barat,
BPD yang ada memang telah menjalankan kredit pinjaman untuk UMKM,
tinggal bagaimana untuk meningkatkannya.
"Ini tentu harus menjadi atensi bagi BPD agar UMKM yang ada bisa
lebih mudah dalam mendapatkan pinjaman, khususnya untuk mengembangkan
usaha mereka. Jika ini bisa dilakukan, maka perekonomian Kalbar, tentu
akan bisa lebih cepat berkembang," tuturnya.
Di tempat yang sama, Dirut Bank Kalbar, Sudirman HMY mengatakan,
penandatanganan MoU pada Program Transformasi Bank-bank Pembangunan
Daerah (BPD) yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo merupakan
penguatan agar masing-masing BPD dapat melaksanakan lima "wordstream"
yakni tentang penguatan sumber daya manusia, produk dan layanan,
informasi dan teknologi, manajemen risiko, dan strategi "holding".
Masing-masing BPD diharapkan dapat menjabarkan dan menjalankan hal tersebut, kata Sudirman.
"Saat ini, kita sudah berupaya membuat suatu produk dan telah
diusulkan ketingkat Asbanda, apabila produk tersebut telah jadi, akan
dilaksanakan di masing-masing BPD, termasuklah tentang IT, IT apa dan
bagaimana yang akan digunakan dalam rangka memberikan pelayanan yang
lebih cepat," katanya.
Untuk SDM, lanjut Sudirman, saat ini telah didirikan perguruan
tinggi oleh Asbanda yang akan mendidik SDM perbankan BPD sesuai dengan
program Asabanda agar berkualitas dan dapat menjawab tantangan.
Saat peluncuran program tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan,
bahwa program Transformasi itu adalah program yang disiapkan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Dalam Negeri dan BPD seluruh Indonesia.
Transformasi BPD itu menurut Jokowi bertujuan untuk menjadikan BPD
sebagai Bank yang berdaya saing, tumbuh kuat dan berperan dalam
perekonomian di daerahnya,
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi meminta agar OJK memberikan
perhatian terhadap perkembangan BPD, dengan harapan, di setiap daerah
dapat meningkatkan kredit produktif bagi UMKM.
Selain itu, apabila ada proyek pembangunan infrastruktur di daerah sebaiknya ditangani oleh BPD setempat.
Apabila BPD tidak mampu sendirian, dapat bergabung dengan BPD daerah lain agar proyek tersebut tidak diambil oleh bank lain.
Presiden Jokowi juga mengharapkan BPD dapat berbenah dan
mempersiapkan diri menghadapi persaingan terutama MEA perbankan 2020.
Wagub Kalbar Dorong Bank Daerah Perkuat UMKM
Kamis, 28 Mei 2015 0:09 WIB
BPD harus banyak membantu sektor yang produktif....."