Pekalongan (Antara Kalbar) - Bank Indonesia Perwakilan Tegal, Jawa Tengah, menyiapkan dana sebanyak Rp40 miliar untuk melayani penukaran uang pecahan yang dibutuhkan masyarakat.
Kepala BI Tegal Bandoe Widiarto di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa masa penukaran uang pecahan dilaksanakan mulai 18 Juni hingga 15 Juli.
"Untuk melayani kebutuhan masyarakat terhadap uang pecahan baru pada Lebaran, BI sudah menyiapkan Rp40 miliar yang terdiri atas uang pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, dan Rp2 ribu.
Ia meminta masyarakat berhati-hati dan waspada dalam melakukan penukaran uang, terutama yang ditawarkan di jalanan dengan mengecek secara teliti.
Kantor Perwakilan BI, kata dia, siap melayani masyarakat yang akan menukarkan uang pecahan maupun uang yang sudah lusuh.
"Selain itu, penukaran uang di luar perbankan pasti ada biaya administrasi yang harus dikeluarkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, kami imbau lebih baik masyarakat menukarkan uang pada perbankan," katanya.
Menurut dia, BI tidak akan membatasi jumlah penukaran uang dari masyarakat tetapi disesuaikan dengan kebutuhan memperhatikan kepantasan dan kewajaran.
"BI telah melakukan perluasan pelayanan dan bekerjasama dengan tujuh bank umum lain seperti BRI, Bank Jateng, BCA, BNI, Sinarmas, CIMB, dan Bank Mandiri untuk memudahkan masyarakat menukarkan uangnya di bank," katanya.