Jakarta (Antara Kalbar) - Badan Narkotika Nasional menyosialisasikan sejumlah program anti-narkotika melalui media radio sebagai penyampai informasi kepada masyarakat.
"BNN membangun kerja sama sinergis ke depan bersama asosiasi Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI)," kata Kabid Hubungan Masyarakat BNN Kombes Pol Slamet Pribadi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Kerja sama yang dibangun selama lima tahun ke depan bersama PRSSNI dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani langsung oleh Kepala BNN RI Anang Iskandar dan Rohmad Hadiwijoyo selaku ketua umum pengurus pusat PRSSNI.
Slamet mengatakan BNN akan me sosialisasi tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalah gunaan, dan Perederan Gelap Narkotika (P4GN) untuk masyarakat, penyebarluasan informasi P4GN melalui media massa elektronik radio siaran swasta guna membangun kesadaran, kepedulian, dan peran serta masyarakat.
Selain itu BNN juga akan membentuk dan memberdayakan penyiar sebagai relawan P4GN, informasi mengenai pelaksanaan tes uji narkotika, sosialisasi program wajib lapor dan rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika, sertasosialisasi tentang peraturan perundang-undangan yang terkait dengan P4GN.
"Melalui media radio, pesan-pesan bahaya narkoba dan pentingnya rehabilitasi penyalah guna narkotika akan terus mengudara dengan jangkauan yang luas sehingga dapat memberikan pemahaman yang tepat tentang persoalan narkotika yang saat ini sedang mengemuka. Pada akhirnya, muncul kesadaran bersama untuk melakukan aksi nyata dalam membantu menolong sesama dari cengkraman narkotika," kata Slamet.
Sebelumnya BNN juga sudah memiliki sejumlah program untuk mensosialisasikan bahaya P4GN pada siswa-siswa di sekolah dengan kunjungan langsung.
Bahaya penyalahgunaan narkoba dibuat lebih atraktif bagi anak-anak dengan tokoh karakter Kapten Benn.
Selain itu, BNN juga memiliki sejumlah permainan komputer atau game di ponsel pintar untuk lebih mudah mengedukasi anak-anak tentang bahaya narkoba.