Bank Indonesia Gelar Pelatihan Wartawan Se-kalimantan

Banjar Baru, Kalsel, (Antara) - Sebanyak 53 jurnalis ekonomi se-Kalimantan mengikuti pelatihan wartawan stahun 2015 yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia di Banjar Baru, Kalimantan Selatan.
"Pelatihan ini melibatkan wartawan ekonomi yang ada di Kalimantan. Kegiatan ini menjadi sangat penting karena Bank Indonesia memiliki tiga pilar dalam menjalankan tugas dan fungsinya yang membutuhkan kerjasama yang baik dari media," kata Kepala Kantor Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Selatan, Hari Murti Gunawan di Banjar Baru, Senin.
Hari menjelaskan, Bank Indonesia memiliki tiga pilar dalam menjalankan tugas dan fungsinya, yaitu kebijakan mengawal kesetabilan dibidang ekonomi moneter, kebijakan menjaga kestabilan sistem keuangan dan kebijakan menjaga kestabilan kelancaran pembayaran.
"Dalam mengawal tiga pilar kebijakan Bank Indonesia tersebut membutuhkan komunikasi yang baik dengan semua pihak, khususnya kepada para awak media yang memiliki tugas memberikan informasi kepada masyarakat secara efektif," tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, sejak dibentuknya Departemen Komunikasi Bank Indonesia, pihaknya terus berusaha untuk terus merangkul media dalam menyampaikan informasi peran dan fungsi BI kepada masyarakat.
Menurutnya, media massa merupakan institusi yang menyediakan segala macam jenis informasi untuk diberikannya kepada masyarakat umum. Media massa menjalankan fungsinya sebagai penyedia dan pemberi informasi melalui berberapa channel diantarnya adalah seperti televisi, surat kabar, radio, majalah, dan internet.
Eksistensinya saat ini sangat penting bagi masyarakat dalam terutama acuan dalam pengambilan keputusan. Selain itu media massa dapat mengumpulkan opini-opini dari individual yang dirangkumnya menjadi sebuah opini publik.
"Terkait hal tersebut, kami merasa perlu memberikan wawasan dan pelatihan kepada wartawan agar informasi terkait kebijakan BI yang disampaikan kepada masyarakat bisa relefan. Kami mengharapkan dengan adanya pelatihan ini ada peningkatan kapasitas dari wartawan terkait ilmu komunikasi masa sebagai payung dari ilmu jurnalistik, untuk itu dalam pelatihan ini kita menghadirkan beberapa pemateri yang berkompeten dibidangnya," katanya.