Berlin (Antara Kalbar) - Jerman menerima hampir 1,1 juta pencari suaka selama 2015, rekor baru sepanjang masa dengan jumlah lima kali lipat lebih banyak daripada tahun lalu, kata laporan harian "Saechsische Zeitung" pada Rabu.
Kedatangan pencari suaka selama Desember diperkirakan mencapai 125 ribu orang dengan 117 ribu di antaranya terdaftar pada 29 Desember 2015.
Angka tersebut menjadikan jumlah pendatang 1,09 juta orang atau lima kali lipat lebih banyak daripada 2014, dengan 200 ribu orang.
Kedatangan pada Desember itu menunjukkan perlambatan daripada November dengan 206 ribu pencari suaka terdaftar, 181 ribu orang pada Oktober, dan 164 ribu lagi pada September.
Kanselir Jerman Angela Merkel mendapat pujian sekaligus kecaman atas keputusannya pada September, yang membuat Jerman memiliki rekor baru gelombang pengungsi, yang sekitar separuhnya berasal dari Suriah.
Saat dihadapkan dengan oposisi di kubu konservatif dan kekhawatiran tentang gelombang pengungsi lebih besar daripada satu persen warga Jerman, yang kini berpenduduk 80 juta jiwa, Merkel berjanji melakukan langkah mengurangi pengungsi pada 2016.
Rencana Merkel melibatkan Uni Eropa dengan Turki untuk semakin meningkatkan perlindungan di perbatasan, memberlakukan keamanan tinggi di perbatasan luar 28 negara anggota Uni Eropa, dan meyakinkan negara anggota lainnya untuk lebih banyak menerima pengungsi, sejauh ini tidak berjalan sukses.