Singkawang (Antara Kalbar) - Jelang Imlek, Mie Sua Asin Bunga atau mie panjang Singkawang mulai dibanjiri pemesan dari berbagai daerah di Kalimantan Barat.
Seperti yang dialami pemilik usaha mie panjang yang beralamat di Jalan Kridasana, Kecamatan Singkawang Barat, Robin, Selasa mengatakan, jika usaha mie yang dibuatnya sekarang ini sudah mulai dibanjiri oleh pemesan.
Namun, dikarenakan keterbatasan alat serta tenaga, sehingga dirinya tidak mampu lagi untuk meningkatkan jumlah produksi.
"Dikarenakan keterbatasan alat serta tenaga, sehingga saya tidak mampu lagi untuk meningkatkan jumlah produksi," katanya, saat ditemui disela-sela kesibukannya memproduksi mie panjang, Rabu.
Dia mengakui, jumlah produksinya tetap saja sama dengan hari-hari biasanya, yakni 15 karung tepung. Meskipun pesanan sudah mulai banjir.
"Bagaimana mau menambah jumlah produksi, jika kemampuan (sarana dan prasarana) sama seperti hari-hari biasa," tuturnya.
Dia hanya menyesuaikan dengan kemampuan saja, baik alat maupun tenaga seperti tahun-tahun sebelumnya. Diketahui, jika Robin adalah generasi ke empat penerus usaha Mie Sua Asin Bunga di Jalan Kridasana Singkawang Barat.
Usaha mie panjang itu sudah ada sejak 1950-an. Meski demikian, dirinya tetap menekuni dan mensyukuri mesin tradisional yang dimilikinya.
Menurutnya, selain merupakan makanan yang menjadi salah satu kekayaan kuliner di Kota Singkawang, bahwa sesuai kepercayaan, makanan ini wajib ada saat merayakan Tahun Baru Imlek, karena bagi siapa yang mengkonsumsinya akan diberikan umur panjang.
(KR-RDO/M019)