Sukadana (Antara Kalbar) - Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto mengapresiasi langkah Bupati Kayong Utara dan jajarannya dalam penanganan kelompok eks Gafatar di wilayah itu.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Kalbar saat mengunjungi Kayong Utara, Jumat, dalam rangka evakuasi eks Gafatar dari Kayong Utara.
"Ini konflik sosial, namun dengan langkah yang diambil bupati dan jajaran di Kayong Utara sehingga tidak sampai terjadi anarkis," kata Kapolda Kalbar.
Bagaimanapun, lanjut dia, warga eks Gafatar ini adalah WNI yang memiliki hak untuk dilindungi serta sama-sama memiliki hak untuk berdomisili serta beraktifitas.
Namun lantaran banyaknya penolakan, langkah yang diambil oleh jajaran pemerintah kabupaten bersama polri dan TNI menyepakati untuk mengevakuasi dari camp.
"Pak bupati sudah mengambil ikannya tanpa harus keruh airnya, ini yang dilakukan di Kayong Utara, dan perlu tetap didukung oleh masyarakat," kata Kapolda.
Sementara itu, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid mengatakan, dengan telah dilakukannya evakuasi warga eks Gafatar dari camp ke barak-barak penampungan, dirinya berharap secepatnya untuk dilakukan pengiriman ke Pontianak.
"Secepatnya diberangkatnya, kalau bisa besok, besok kita berangkatkan," kata Hildi Hamid.
Saat ini, di Kayong Utara terdapat dua barak penampungan eks Gafatar, yakni di barak polisi jalan Bhayangkara dan Gedung PNPM Kantor Desa Sutera.
Kapolda Kalbar Apresiasi Bupati Kayong Utara
Jumat, 22 Januari 2016 21:51 WIB