Saat rombongan sampai di jalan masuk Bandara Tebelian, baik Milton Crosby maupun Hatta terpana, karena sudah ada masyarakat yang mendirikan bangunan di sisi kanan dan kiri jalan masuk bandara tersebut.
Melihat itu, Milton Crosby menyarankan Dinas Perhubungan membuat pagar di sisi kanan dan kiri sepanjang jalan masuk Bandara Tebelian itu.
"Saya hanya ingin sampaikan pada seluruh masyarakat yang mempunyai tanah di sisi kiri dan kanan jalan masuk bandara, bahwa jalan masuk Bandara Tebelian ini wajib dipagar karena harus sesuai standar bandara internasional," katanya.
Kata Milton, untuk masyarakat yang ada di sisi kanan dan kiri jalan masuk Bandara Tebelian, Pemkab akan membuatkan jalan baru di luar jalan masuk ini. Katanya, pemagaran sisi kanan dan kiri jalan masuk Bandara Tebelian harus dilakukan untuk kepentingan keamanan bandara.
Sambil melihat perkembangan pembangunan Bandara Tebelian, Milton menyampaikan, tahun ini ada penambahan pembangunan runway Bandara Tebelian sepanjang 400 meter sehingga panjang keseluruhan menjadi 1,8 km. Selain itu, Pemkab Sintang juga sedang menyusun rencana teknis terinci pembangunan runway hingga 3 km.
Milton pun berkeyakinan, bupati terpilih akan melanjutkan beberapa bagian pembangunan Bandara Tebelian yang menjadi tanggung jawab Pemkab Sintang seperti Gedung VIP, jalan masuk bandara dan lainnya.
Sementara Hatta, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang menyampaikan di 2016 ini, pihaknya akan melanjutkan pembangunan jalan masuk bandara sepanjang 1,3 km. Jalan masuk bandara yang akan dibangun untuk sementara satu jalur dahulu. Pada tahun depan, jalur kedua akan dibangun. Sedangkan untuk mengamankan jalan masuk bandara agar lahannya tidak diserobot masyarakat, Pemkab Sintang juga akan memagar jalan masuk bandara pada sisi kanan dan kirinya.
"Jalan masuk bandara ini merupakan jalan khusus. Sesuai standar bandara internasional, jalan masuk bandara memang harus dipagar," terangnya.
Kata Hatta, pemagaran jalan masuk bandara ini menelan anggaran sebesar Rp500 juta. Sedangkan pembangunan Gedung VIP hingga selesai menelan anggaran Rp4 miliar. Hanya saja—kata Hatta—di tahun ini, Pemkab Sintang baru mengganggarkan pembangunan Gedung VIP sebesar Rp1,7 miliar.