Jakarta, (Antara Kalbar) - Majelis Ulama Indonesia memuji langkah Wakil
Presiden Jusuf Kalla yang akan memblokir situs porno dan mengendalikan
peredaran minuman beralkohol.
"MUI memuji langkah pemerintah
seperti yang disampaikan Wapres Jusuf Kalla yang akan menutup
situs-situs negatif atau porno dan mengendalikan minuman keras," ujar
Sekjen MUI Anwar Abbas di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan
jika tidak diblokir dan dikendalikan maka upaya pemerintah untuk
melindungi masyarakat dari kekerasan seksual sulit dilakukan.
"MUI juga meminta agar pihak berwajib memberikan hukuman yang berat
bagi pelaku kekerasan seksual. Tujuannya untuk memberikan efek jera bagi
para pelaku," kata dia.
Selain itu, MUI juga meminta
pemerintah secepatnya mengeluarkan perppu tentang perlindungan anak agar
korban-korban baru dari tindak kekerasan seksual tidak terjadi lagi.
"MUI benar-benar prihatin dengan banyaknya kasus kekerasan seksual
yang terjadi pada anak-anak. Sangat memilukan hati sebagai bangsa yang
beradab dan beragama," katanya.
Untuk itu, kata dia, tidak
ada lagi pilihan yang terbaik selain menutup semua situs negatif dan
porno, serta mengendalikan minuman beralkohol.
Wapres Jusuf
Kalla mengungkapkan pemerintah akan memblokir situs porno di internet
karena dapat memicu orang untuk melakukan kejahatan seksual.
Kemudahan mengakses video porno melalui internet dinilai juga memudahkan bagi siapa saja untuk melihat adegan seksual.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia mencatat sejak 2010 hingga 2014
terjadi 21.869.797 kasus pelanggaran hak anak tersebar di 34 provinsi
dan 179 kabupaten/kota, yang mana 42 hingga 67 persen merupakan kasus
kejahatan seksual terhadap anak-anak.
MUI Puji Wapres Terkait Langkah Pemblokiran Situs Porno
Sabtu, 14 Mei 2016 8:51 WIB