Sambas (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan saat ini Pemda Sambas, Kalimantan Barat, sedang berupaya melakukan terobosan untuk penyediaan lapangan kerja dengan cara mendorong dan melibatkan pihak swasta.
"Upaya penyediaan lapangan kerja selalu kita lakukan dengan cara memudahkan izin investasi, pengembangan dunia usaha dan bisnis lainnya di Sambas," ujar Atbah saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Atbah menambahkan langka lain bagaimana lapangan kerja terbuka untuk masyarakat yakni dengan optimalisasi program dinas-dinas.
"Saat ini upaya yang dilakukan adalah optimalisasi program yang dilaksanakan oleh dinas-dinas dan menyentuh langsung soal peluang kerja masyarakat," tuturnya.
Atbah juga mengatakan tidak kalah penting yang akan menjadi perhatian pihaknya yakni mengiventarisasi potensi sumber daya yang ada di Sambas.
"Inventarisasi potensi sumber daya ekonomi akan kita lakukan. Kita usahakan bagaimana pengelolaannya harus dapat memberi dampak kesejahteraan di daerah dan membuka peluang investasi ke daerah yang ditunjang oleh kerjasama sinergis antara pemerintah daerah dengan dunia usaha," paparnya.
Terkait adanya praktik trafficking yang sering terjadi terhadap pencari kerja di Sambas ia mengatakan Pemda Sambas akan membangun pusat layanan terpadu di setiap desa.
"Sindikat `human trafficking` harus dicegah. Saat ini kita sedang membuat pusat pelayanan terpadu yang berbasis di desa. Sehingga dapat menjadi pusat dalam segala informasi yang berkenaan dengan pendidikan, kesehatan, hukum dan lainnya," kata dia.
Sementara itu dari data BPS, di Kabupaten Sambas tingkat pengangguran berdasarkan angkatan kerja sebesar 12.865 orang atau sekitar 4,8 persen dari angkatan kerja sebanyak 265.304 jiwa.
(KR-DDI/N005)