Pengurus Masjid Minim Laporkan Hewan Kurban
Minggu, 11 September 2016 11:27 WIB
Kita telah gencar juga sosialisasikan namun begini lah. Kita berharap segera melaporkan sebab masih ada waktu sebelum hari kurban
Pontianak (Antara Kalbar) - Kabid Peternakan Dinas Peternakan, Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sambas, Makbullah mengatakan hingga kini pengurus masjid masih minim melaporkan jumlah hewan kurban guna dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Saat ini baru terdapat beberapa pengurus masjid yang telah melaporkan jumlah hewan kurban yang ada di masjidnya untuk dikurbankan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Makbullah menjelaskan seharusnya pengurus masjid melaporkan jumlah hewan yang akan dikurbankan dalam rangka kegiatan pengecekan kesehatan hewan tersebut aman atau tidak.
"Kita akui kita belum maksimal untuk melakukan pengecekan karena keterbatasan petugas. Namun jika laporan itu disampaikan petugas yang ada bisa diterjunkan," tuturnya.
Sebelumnya kata Makbullah pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada sekitar 50 orang di antaranya pengurus masjid tentang pemotongan hewan kurban.
"Kita telah gencar juga sosialisasikan namun begini lah. Kita berharap segera melaporkan sebab masih ada waktu sebelum hari kurban," kata dia.
Terkait jumlah kurban di Sambas ia memperkirakan akan terjadi penurunan. Hal itu menurutnya berdasarkan pengakuan pedagang sapi yang ada di Sambas.
Harga ternak untuk kurban juga cenderung mengalami kenaikan. Di Kota Pontianak, untuk ternak sapi naik sekitar 20 persen.
Sapi dengan berat sekitar 100 kg lebih, dihargai Rp17 jutaan, atau naik Rp3 juta dibanding tahun lalu.