Jakarta (Antara Kalbar) - Sebanyak 80 persen kematian dini yang terjadi
di seluruh dunia rata-rata disebabkan oleh kardiovaskuler menurut data
dari World Heart Federation (WHF) atau Yayasan Kesehatan Jantung Dunia.
"Pemeriksaan secara rutin tekanan darah dan juga gula darah
diharapkan dapat mengingatkan masyarakat betapa pentingnya menjaga
kesehatan tekanan darah dan juga gula darah, selain itu kami juga
berharap masyarakat tetap waspada akan ancaman penyakit kardiovaskular
yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang jenis kelamin dan juga
usia," kata Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Syahlina
Zuhal�di Jakarta, Minggu.
Kardiovaskular merupakan sistem
jaringan pembuluh darah dan jantung, apabila sudah terserang penyakit,
bisa meningkatkan risiko kematian lebih tinggi.
Penyakit
kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) adalah penyebab kematian
nomor satu di dunia, memakan korban sebanyak 17,3 juta orang setiap
tahunnya.
Hari Jantung Sedunia diperingati setiap tahun pada
29 September dengan tema yang berbeda-beda sesuai isu-isu pokok dan
topik yang berkaitan dengan kesehatan jantung.
Pada perayaan
Hari Jantung Sedunia kali ini, Yayasan Jantung Indonesia (YJI)�bekerja
sama dengan Omron Healthcare Indonesia, perusahaan yang memproduksi
peralatan monitor kesehatan jantung dan alat-alat kesehatan lainnya
memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan
kesehatan berkala untuk kesehatan jantung yang optimal.
Penyakit kardiovaskuler sebenarnya dapat dicegah jika empat faktor
risiko utamanya seperti merokok,�mengkonsumsi makanan yang kurang sehat,
kurang aktivitas fisik dan konsumsi berlebihan minuman beralkohol dapat
dikendalikan.
Omron Healthcare Indonesia mengajak
masyarakat untuk memeriksa tekanan darah secara rutin, mengadopsi gaya
hidup sehat, dan menjaga tekanan darah di level normal. Beberapa
kegiatan rutin bersama YJI antara lain pemeriksaan kesehatan (tekanan
darah) keliling, workshop dan seminar, serta pemeriksaan tekanan darah
di area perkantoran "Kami mengajak masyarakat luas untuk turut
bersama-sama menyukseskan rangkaian kegiatan yang akan diadakan Yayasan
Jantung Indonesia yang dimulai dengan perayaan Hari Jantung Sedunia.
Selain itu kami juga berharap semakin banyak masyarakat memahami dan
ambil bagian dalam menjalani pola hidup sehat," kata�Syahlina Zuhal.
80 Persen Kematian Dini Karena Kardiovaskuler
Minggu, 25 September 2016 14:47 WIB