Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Pontianak, Herry Fadillah mengatakan untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh bank yang ditunjuk pemerintah haruslah tepat sasaran agar tujuan dari program tersebut betul-betul dirasakan manfaatnya lebih luas oleh UMKM.
"Jangan KUR tidak tepat sasaran. Program ini diberikan guna memberikan modal bagi pelaku usaha kecil sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan baik, ini yang akan kita luruskan," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Herry menjelaskan permodalan merupakan salah satu tantangan terbesar bagi para pelaku UMKM. KUR yang memberikan rentang bunga di bawah rata-rata kredit perbankan lainnya diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.
"Berharap program KUR dapat juga dapat membantu peningkatan ekonomi Kota Pontianak lebih bergeliat dan usaha yang dijalankan pelaku UMKM lebih kompetitif karena bunga modal usaha yang relatif rendah," terangnya.
Ia menambahkan sebagai upaya mendorong pelaku usaha selain kemudahan akses modal dan bunganya rendah yang mesti diperahtikan lainnya adalah dar segi persaingan.
"UMKM harus selalu meningkatkan SDM. SDM yang mumpuni tentunya salah satu penentu daya saing UMKM. Maka dari itu kita juga berupaya untuk memberikan pembinaan pembinaan bagi UKM, melalui sosialisasi.
Terkait Kadin sendiri ia menyebutkan bahwa Kadin tidak eksklusif untuk pengusaha menengah dan besar saja, melainkan juga terbuka untuk pemangku UMKM.
"Dari sekian banyak UMKM, hanya beberapa saja yang tergabung. Padahal kalau menurut UU, setiap wirausaha harus menjadi anggota," kata dia
(U.KR-DDI/B008)