Sambas (Antara Kalbar) - Kasi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kabupaten Sambas, Suparno mengatakan saat ini harga sembako pasca perayaan Natal 2016 dan menjelang tahun 2017 di Sambas stabil.
"Harga sembako di Sambas berdasarkan pantauan harganya masih sama atau tidak mengalami perubahan dibanding minggu sebelumnya,"ujarnya di Sambas, Selasa.
Suparno menjelaskan dari pantau di sejumlah pasar di Sambas seperti di pasar Sambas, Pemangkat, Tebas, dan Teluk Keramat untuk beras pandan wangi berkisar Rp12 ribu - Rp14 ribu per kilogram.
"Untuk harga cabai jenis cabai besar berkisar Rp30-Rp50 ribu per kilogram. Untuk harga bawang merah Rp42 ribu - Rp43 ribu per kilogram dan dan bawang putih Rp38-40 ribu," kata dia.
Sementara untuk harga gula kristal putih berada pada harga Rp14 ribu per kilogram, untuk minyak goreng curah disebutkan berada pada harga Rp12.500 dan kemasan Rp15 ribu.
"Daging ayam ras dijual dengan Rp38 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram. Sedangkan daging sapi juga masih stabil dengan harga Rp120-130 ribu per kilogramnya, telur ayam Rp25-Rp26 ribu setiap kilogramnya," tambahnya.
Meski di sejumlah komoditas lainnya stabil namun untuk cabai rawit ungkap Suparno sempat mengalami kenaikan pada minggu pertama Desember ini, yang kenaikannya berkisar Rp5 ribu dan daging ayam ras juga turut mengalami kenaikan berkisar Rp2 ribu setiap kilogramnya.
"Kenaikan yang ada lantaran peningkatan permintaan menjelang Natal. Serta terjadi kenaikan pada komoditi sayuran sekitar seribu rupiah hingga Rp2 ribu dikarenakan kurangnya stok paska banjir beberapa waktu lalu," terangnya.
Ia memastikan pihaknya akan terus melakukan sejumlah pemantauan harga.
"Pemantauan harga akan terus dilakukan, kemudian dilaporkan kepada bupati Sambas. Kemudian menindaklanjuti Peraturan Presiden RI Nomor 71 Tahun 2015 tentang penetapan dan penyimpanan barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya," kata dia.
(KR-DDI/N005)