Sungai Raya(Antara Kalbar) - Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Dina mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan, mengingat dalam bulan Februari ini, curah hujan pada hampir sebagian wilayah Kalbar tidak akan sebanyak bulan-bulan sebelumnya.
"Sampai saat ini kita memang tidak memantau adanya hotspot di sejumlah wilayah Kalbar. Namun, katrena dalam bulan Februari dan Maret nanti curah hujan tidak banyak,jadio kita imbau agar masyarakat tidak membakar lahan, agar tidak menimbulkan asap," kata Dina di Sungai Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, pada bulan Februari ini hujan dengan intensitas tringan masih akan terjadi di wilayah Ketapang, Bengkayang, Sambas, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang dan Kapuas Hulu, dengan intensitas dibawah 20 milimeter.
"Karena intensitas hujan tidak terlalu tinggi dan sangat sedikit, jika ada lahan yang terbakar, tentu akan sulit untuk memadamkannya. Terutama padalahan gambut, tentu akan menyulitkan proses pemadaman api. Jadi, dari pada nanti sulit dipadamkan, ada baiknya masyarakat jangan membakar lahan," tuturnya.
Dina menjelaskan, untuk angin, dalam satu pekan kedepan akan bertiup dari arah Barat Daya hingga Timur, dengan kecepatan antara lima sampai lima belas knot.
"Satu pekan kedepan, potensi angin kencang belum ada, demikian dengan hujan dengan intensitas ringan juga masih akan terajadi. Karena intensitas hujan yang rendah, angin kencang juga tidak akan terjadi," kata Dina.
(U.KR-RDO/B012)