Putussibau (Antara Kalbar) - Lahan tidur atau lahan kosong yang berada di Komplek Kodim 1206 Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat kini diolah menjadi kebun jagung dan singkong.
"Lahan tidur itu dimanfaatkan untuk berkebun terutama untuk jagung hybrida dan singkong yang dilakukan oleh ibu-ibu Persit," kata Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf Ibnu Subroto, di Putussibau, Senin.
Ia mengatakan lahan yang sudah lama tidak digunakan tersebut tidak akan mendatangkan manfaat apabila tidak dikelola minimal bisa memenuhi kebutuhan keluarga besar Kodim 1206 Putussibau.
"Sayang lahan itu jika tidak dimanfaatkan sehingga ditanamlah jagung dan singkong," jelas Ibnu.
Menurut Ibnu dirinya sangat mendukung kegiatan positif para ibu persit apalagi para ibu-ibu itu sangat semangat.
Dijelaskan Ibnu, dirinya juga memerintahkan seluruh jajarannya hingga ke koramil untuk memanfaatkan halaman untuk ditanami cabai.
"Sebelumnya Saya juga perintahkan agar masing-masing anggota menanam cabai, Alhamdulillah sudah terlaksana," tutur Ibnu.
Dirinya berharap upaya memanfaatkan lahan tidur tersebut dapat meningkatkan ketahanan pangan Kapuas Hulu.
Sementara itu Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir juga pernah mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk pandai-pandai memanfaatkan lahan untuk ditanami tanaman yang bermanfaat.
"Kapuas Hulu ini masih luas, terkadang kita malas untuk menanam," jelas Nasir.
Sangat disayangkan Nasir cabai yang seharusnya bisa ditanam sendiri , justru masyarakat lebih memilih beli di pasar.
Ditambahkan Nasir masyarakat dengan lahan yang ada mesti bisa memanfaatkannya apalagi Kapuas Hulu sudah memiliki pabrik mini tepung mokap yang bahan bakunya itu terbuat dari singkong.
"Jadi tinggal kita lagi mau atau tidak memanfaatkan lahan," kata Nasir.
(T.KR-TFT/N005)