Pontianak (Antara Kalbar) - Diduga kuat karena api cemburu dibonceng dengan sepeda motor oleh laki-laki lain, mantan pacar menodong mencegat, menodongkan pisau dan menyiram dengan air keras, Rabu (3/5) sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Imam Bonjol tepatnya di depan kantor BTN.
Akibatnya kedua korban yakni Damara Ramadan Putra (20) dan Widya Suprapti (20) kini harus dirawat di Rumah Sakit Sudarso, Pontianak Kalimantan Barat, akibat luka bakar di beberapa bagian tubuh kedua korban yang terkena cair yang diduga kuat merupakan cairan air keras.
"Keluar dari rumah di Tanjung Raya II saat saya dibonceng sama abang itu, dan memang saya perhatikan dibelakang dan dari kaca spion kami sudah mengikuti dan saya kenal orangnya. Sesampainya di depan BTN motor kami dipepet," terang Widya saat ditemui di RS Sudarso di Pontianak, Kamis.
Kemudian lanjutnya, Damara oleh pelaku ditodong dengan pisau di bagian perut. "Itu posisi kami sama-sama masih di jalan dan masih di atas sepeda motor. Kemudian pisau sempat ditepis sama abang yang bonceng saya. Mereka hampir kelahi, tapi saya suruh cepat jalan, pas waktu itulah pelaku menyiram kami berdua," paparnya.
Damara kata Widya sempat juga meneriaki pelaku begal. Kebetulan kondisi lagi ramai pelaku itu berhasil melarikan diri dan hingga saat ini belum tertangkap. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polresta Pontianak untuk tindak lanjutnya.
"Saya kenal pelaku, namanya Hengky mantan pacar saya. Kami pacaran sudah tiga tahun dan sudah putus setahun yang lalu. Pelaku ini sudah kerap mengancam dan mengikuti saya hingga di depan kampus. Tapi selama ini selalu saya cueking bahkan saat pelaku main kerumah," ungkap Mahasiswi semester II Farmasi di Akademi Yarsi Pontianak itu.
Ditemui di ruang berbeda, Damara mengaku dirinya tak tahu dan tak kenal dengan pelaku hingga dirinya disiram air keras. "Saya sama sekali tidak mengetahui kenapa kami disiram air keras. Kami tidak pacaran, saya sama Widya hanya teman. Kebetulan kami rencananya ingin mengerjakan tugas mencari tempat wifi di Jalan Gajah Mada," cerita Damara.
Mahasiswa Pertanian semester IV di Polnep itu menambahkan, dirinya hanya mengetahui bahwa diikuti orang saat melintasi turunan Jembatan Kapuas I, "Itupun cewek itu yang kasih tahu saya ada orang mengikuti kami dan saya sama sekali tak kenal dengan pelaku," katanya.
Dari informasi kedua korban, akibat luka bakar siraman air keras, Damara mengalami luka bakar di bagian leher hingga bahu kanan, siku tangan kanan dan bagian belakang yang cukup besar. Sedangkan Widya luka bakar diatas bibir kanan, bagian paha kiri kanan dan bagian depan tubuh korban. Terhadap kasus ini pihak Polresta Pontianak terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Cemburu Diduga Kuat Picu Mantan Pacar Siram Air Keras
Kamis, 4 Mei 2017 12:41 WIB