Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sambas, Hairiah mengingatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD untuk memantau dan menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan pangan di Sambas menjelang perayaan hari besar keagamaan.
"Dinas terkait seperti Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan dan beberapa dinas lainnya saya minta aktif memantau perkembangan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan dan komoditas lainnya jelang Ramadhan dan Idul Fitri yang sebentar lagi," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Hairiah menyebutkan ada beberapa permasalahan penyebab terjadinya ketidakstabilan harga maupun ketersediaan stok barang di antaranya seperti faktor disparitas harga hingga permasalahan distribusi.
"Pihak kepolisian sudah mendapat arahan langsung Kapolri untuk mengawal itu. Pemerintah daerah tentunya akan memberikan perhatian yang sama, agar stabilitas dan ketersediaan bisa kita wujudkan," kata dia.
Pastinya, sebut Wabup, Dinas terkait telah melakukan langkah awal mengantisipasi fenomena jelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Dikemukakan Hairiah, sebagaimana masukan dari hasil video conference di Mapolres Sambas, Rabu (3/5) dari Kapolri, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Dirut Bulog dan Ketua KPPU bahwa perlunya penanganan preventif seperti menghadirkan kompetitor bagi para spekulan.
"Operasi pasar sudah dijadwalkan dinas terkait dan siap kita gelar, hanya saja benar kata Kapolri, jangan sampai, yang memanfaatkan operasi pasar nantinya para spekulan. Sehingga ini harus dikawal oleh semua pihak," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)