Pontianak (Antara Kalbar) - Sekretaris Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kalimantan Barat, Kurniadi mengajak umat Buddha di Kalbar mewujudkan toleransi antara masyarakat sebagai mana tema yang pihaknya angkat dalam perayaan Waisak 2561.
"Mari kita selalu menebarkan kebaikan dan perdamaian sesuai dengan ajaran Sang Buddha. Kita harus terus mengikuti jalan Sang Buddha dengan berbuat baik kepada sesama dan alam sekitar. Hati akan mendapat kedamaian jika kita selalu berwelas asih. Di bumi ini sudah banyak musibah, hendaknya manusia berubah," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Kurniadi menganggap bahwa pada dasarnya semua agama itu sama, yaitu membawa kebaikan sehingga toleransi harus terus dikedepankan.
"Konflik lebih disebabkan oleh ego yang muncul dari pikiran-pikiran individu atau kelompok. Bukan agama penyebabnya tapi pribadi masing-masing," ujarnya.
Menurutnya perbedaan adalah hal yang wajar. Namun ada yang membuat persamaannya.
"Kita adalah satu bangsa, apapun agama, ras dan suku kita yang hidup dalam bingkat NKRI yang berlandaskan Pancasila dan menjunjung Bhinneka Tunggal Ika. Situasi politik belakangan ini yang memperuncing perbedaan memang memprihatikan. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama," imbuh dia.
Terkait perayaan Waisak kali ini ia menjelaskan ada serangkaian kegiatan dan sudah ada dimuAss. Superman HD mendapat amanah menyampaikan 2 UNDANGAN sekaligus bagi teman teman2 media cetak online dan eletronik - 1. Di Restoran Gajahmada . Jalan Gajahmada Pontianak . Isi acara rekomendasi PIKI Kalbar soal calon Gubernur Kalbar yang dihadiri atau mengundang semua tokoh agama suku dan elemen masyarakat termasuk semua pakuyuban yg ada di Kalbar. Yang dilaksanakan hari ini Kamis pukul 11 di Restoran Gajahmada Pontianak. Dan undangan yg ke 2 dari pengurus DAD Yohanes Nenes acara jumpa pers hari yang sama Kamis tgl 11 Mei 2017 pukul 11.00 wib bertempat di KARTIKA HTL Jl. RAHADI USMAN Ptk, Pertemuan Silaturahim tokoh2 Melayu dan tokoh2 dayak. Dimohon hadir dan niatkan hati yang bersih bahwa semua kita bersaudara.
"Pada 23 April 2017 sudah melakukan bakti sosial membersihkan Taman Makam Pahlawan di Jalan Adisucipto. Sementara pada 30 April lalu diadakan aksi sosial membantu masyarakat kurang mampu di Desa Kali Mas, Kubu Raya. Sementara pada 7 Mei diadakan beragam perlombaan, seperti lomba menyanyi, mewarnai dan menggambar untuk anak-anak," jelasnya.
Kemudian untuk acara puncak Perayaan Waisak Bersama pada 20 Mei medatang akan diadakan di Aula Markas Kodam XII Tanjungpura.
"Di Makodam adalah penutup dimana berbagai umat dari sekte-sekte agama Buddha merayakan bersama hari besar ini. Nanti juga ada pertunjukan seni, dan akan dihadiri oleh para pejabat pemerintahan dan para tokoh agama lain," katanya.
(U.KR-DDI/N005)
Walubi Ajak Umat Buddha Bersama Wujudkan Toleransi
Kamis, 11 Mei 2017 21:31 WIB