Putussibau (Antara Kalbar) - Dua bangunan yang terdiri dari satu ruko dua pintu dan satu buah rumah warga di jalan Banin, RT 12/RW 03 Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, ambruk.
"Kejadian sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi, kami langsung keluar rumah," kata Dayang Masmun penghuni rumah yang sempat menyelamatkan diri, ketika ditemui di sekitar lokasi kejadian, di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Senin.
Menurut Masmun, yang pertama kali ambruk yaitu ruko di samping rumah anaknya yang dia diami tersebut. "Yang ambruk duluan barulah rumah anak saya ini, kebetulan saya juga tinggal di rumah itu," jelas Masmun.
Dikatakan Masmun pemilik rumah yang ia diami tersebut merupakan anaknya yang bernama Muhammad Tahar yang saat ini sedang berada di Pontianak. Ia menuturkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena beberapa orang penghuni rumah sudah menyelamatkan diri.
"Yang tinggal di rumah itu saya dan dua orang cucu saya, Alhamdulillah kami semua selamat," kata Masmun. Sementara itu tetangga korban, Panus mengatakan rumahnya juga nyaris ambruk, namun dinding sebelah rumahnya dan bagian dapur mengalami rusak berat.
"Diperkirakan pondasi bawah bangunan itu tidak kuat makanya ambrul, apalagi tanah bangunan itu tanah rawa," jelas Panus.
Ditemui terpisah Ketua Tagana Kapuas Hulu, Muhammad Hatta mengatakan pihaknya menurunkan sekitar 20 personil untuk membantu mengevakuasi barang - barang milik korban.
"Untuk sementara evakuasi yang kita lakukan secara manual," jelas Hatta. Tampak juga beberapa personil dari Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu turut membantu proses evakuasi.
Kejadian tersebut sempat membuat heboh warga disekitar rumah tersebut mengakibatkan arus kendaraan terganggu.