Putussibau (Antara Kalbar) - Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi mengatakan pihaknya akan memasang CCTV di sejumlah titik rawan di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Kami memang rencanakan pemasangan CCTV di titik rawan perbatasan dan kami sudah memetakan kerawanan," kata Imam ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.
Dikatakan Imam, daerah perbatasan cukup rawan terhadap penyelundupan dan perlu diantisipasi masuknya terorisme serta perdagangan manusia.
Menurut Imam, perbatasan Indonesia - Malaysia hampir tidak ada pembatas, hanya dibatasi pohon - pohon sawit.
"Daerah perbatasan sangat rawan, bahkan menjadi ruang terbuka dan memiliki banyak jalan tikus," tutur Imam.
Ia menegaskan seharusnya jalan tikus tersebut ditutup, sebab jalur resmi Pos Lintas Batas Negara sudah diresmikan.
"Kami sudah mengecek langsung baik itu PLBN maupun jalan tikus, itu sangat rawan terjadinya penyeludupan," jelas Imam.
Oleh sebab itu perlu ada langkah dalam mengantisipasi hal tersebut dan pihak kepolisian merencanakan pemasangan CCTV.
Selain itu dikatakan Imam perlu juga sinergitas semua pihak dalam mengawasi daerah perbatasan, termasuk dukungan masyarakat terutama menindaklanjuti keberadaan jalan tikus.
"Intinya kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak, jadi sinergitas semua instansi sangat penting untuk memperketat pengawasan perbatasan," tegas Imam.
Titik Rawan Perbatasan Indonesia - Malaysia Dipasang CCTV
Rabu, 7 Juni 2017 14:16 WIB