Jakarta (Antara Kalbar) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen
Pol Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas mengatakan teknologi yang
dimiliki BNN dalam pemberantasan narkotika dan obat-obatan terlarang
(narkoba).
"Bukan hanya kurang kita sudah ketinggalan zaman,
jumlahnya tidak memadai teknologinya sudah ketinggalan zaman," kata
Buwas di Kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Selasa.
Misalnya K9 sudah dipenuhi oleh Presiden Joko Widodo, tapi tidak hanya K9 yang terbatas.
"K9 hanya di tempat - tempat tertentu seperti di bandara, pelabuhan
terbatas karena jumlahnya hanya 50 dibantu beberapa Kepolisian Bea dan
Cukai jadi terbatas," kata Buwas.
Kalau peralatan yang
canggih untuk monitoring harus dimiliki oleh BNN karena teknologi kita
sudah ketinggalan dan tidak memiliki sama sekali seperti teknologi yang
dimiliki China, katanya.
"Mereka bicaranya sekarang dengan
menggunakan teknologi yang berbeda, maka mereka aman sekarang kalau
bicara, kalau handphone bisa kita telusuri," kata Buwas.
Para sindikat internasional menggunakan teknologi beda dan tidak bisa
ditembus oleh aparat di Indonesia karena teknologi kalah dan itu harus
diakui, katanya.
"Kita kerjasama informasinya dari
kepolisian Taiwan, China juga yang memberikan, karena mereka punya
teknologi yang bisa mendeteksi jaringan ini," kata Buwas.
Buwas: Teknologi Kita Sudah Ketinggalan Zaman
Selasa, 25 Juli 2017 14:36 WIB