Jakarta (Antara Kalbar) - Harga hewan kurban di Jakarta Selatan melonjak mulai dari Rp100.000 hingga Rp500.000 per ekor mendekati perayaan Idul Adha yang diperkirakan jatuh pada 1 September 2017.
Seorang pedagang hewan kurban Maulana (40) mengatakan di Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa, harga kambing seberat 30 kilogram mencapai Rp3 juta hingga Rp3,6 juta per ekor atau harga naik dibanding tahun 2016 hanya Rp2,1 juta per ekor.
"Biasanya pembeli lebih ramai ketika mendekati hari Lebaran Idul Adha, sekitar dua minggu sebelum lebaran tanggal 1 September 2017," kata Maulana Maulana menambahkan permintaan masyarakat terhadap hewan kurban semakin meningkat setiap tahunnya sehingga bermunculan penjual hewan kurban dadakan. Harga hewan kurban akan terus meningkat seiring dengan mendekati hari Raya Idul Adha.
Maulana berharap pembeli segera membeli hewan kurban miliknya agar dia tidak terlalu lama merawat hewan-hewan kurban tersebut. Kenaikan hewan kurban saat mendekati hari Raya Idul Adha melonjak drastis. Kenaikan harga itu bisa berkisar dari Rp1 juta hingga Rp3 juta per ekor.
Maulana mulai berdagang hewan kurban sejak tahun 2009. Hewan kurban milik Maulana diternakkan di daerah Puncak, Bogor dan Maulana tidak khawatir dengan banyaknya penjual hewan kurban.
Pedagang hewan kurban lainnya, Nurman (44) mengatakan harga hewan kurban melonjak dari Rp3,1 juta mencapai Rp3,6 juta per ekor untuk kambing seberat 36 kilogram.
"Tahun 2016, saya menjual domba tanduk kira-kira seberat 36 kilogram dengan harga Rp3,1 juta per ekor sekarang saya jual seharga Rp3,3 juta per ekor," kata Nurman Nurman mengatakan kenaikan harga hewan kurban memang selalu terjadi di setiap tahun menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha.
Nurman juga menjual sapi seberat 250 kilogram seharga Rp16 juta per ekor dibandingkan dengan harga tahun lalu Rp13 juta per ekor. Sementara itu, harga domba seberat 35 kilogram tahun 2017 melonjak hingga Rp3,1 juta per ekor, tahun sebelumnya Nurman menjual seharga Rp2,9 juta per ekor.
Seorang pedagang hewan kurban di daerah Dramaga, Bogor yang baru sejak tahun 2016, Alif (20) mengaku gembira merasakan lonjakan harga dari tahun sebelumnya. Dirinya mulai ikut berjualan dari tahun 2016.
"Saya tahun lalu beli sapi berat 300 kilogram Rp19,4 juta dan saya jual Rp19,7 juta. Tahun ini harga sapi seberat 300 kilo saya beli seharga Rp19,8 juta dan saya jual Rp20,1 juta," kata Alif, Alif merupakan seorang mahasiswa Fakultas Ternak yang ikut membantu kakak kelasnya di kampus berjualan hewan ternak.
Alif mengatakan ramainya pembeli hewan kurban tidak hanya saat menjelang Idul Adha, hewan kurban miliknya biasa dijual untuk keperluan sunatan dan pernikahan.
"Memang pada saat momen perayaan hari Raya Idul Adha ini hewan-hewan yang ada di kandang lebih banyak dari biasanya," kata Alif.