Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sambas Hairiah mengatakan pembentukan karakter kaum muda sangat penting sebagai upaya melahirkan calon pemimpin bangsa masa depan yang handal dan lebih baik.
"Pembangunan karakter bangsa menjadi fokus bangsa kita, kini dan ke depan. Pembangunan SDM harus sejalan dengan pembangunan fisik," Hairiah ketika dihubungi di Sambas, Selasa.
Saat perayaan HUT Pramuka Ke-56 di Kecamatan Jawai, Hairiah menjelaskan bahwa kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada SDM berkualitas.
Karena itu melalui gerakan pramuka harus merapatkan barisan bekerja sama mempercepat terwujudnya kaum muda Indonesia berkepribadian baik, berkarakter, berwatak, handal berfikir dan bertindak dan memiliki jiwa bela negara.
"Kondisi terkini adalah ancaman bagi generasi muda kita, maraknya konsumsi minuman keras, tingginya prevalensi merokok pada usia muda, penggunaan narkoba, kejahatan seksual dan berbagai dampak situasi sosial budaya dan ekonomi. Ancaman ini menjadi tanggung jawab semua komponen bangsa, termasuk gerakan pramuka," paparnya.
Dikatakan Hairiah, gerakan pramuka menjadi rumah besar dan menyatukan bangsa.
Tugas dan fungsi gerakan pramuka, mendidik kaum muda agar berwatak, berkepribadian, berkarakter, berjiwa patriotik dan memiliki jiwa bela negara berdasarkan nilai-nilai universal yang terkandung pada tri satya dan dasa darma pramuka.
"Betapa besar harapan bangsa Indonesia terhadap gerakan pramuka dengan terbitnya Undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka yang mengharapkan kaum muda Indonesia memiliki karakter kuat dan siap menjadi pemimpin bangsa Indonesia yang lebih baik," katanya.
Sementara itu, Camat Jawai, Budi Santoso, pada kesempatan yang sama menyatakan gerakan pramuka adalah lembaga pendidikan non formal. Disebutkan dia, pendidikan non formal ini berposisi melengkapi pendidikan informal yang diperoleh anak-anak dalam keluarga, dan pendidikan formal di sekolah.
"Kita tahu bahwa pendidikan formal tidaklah cukup untuk menghasilkan kaum muda yang handal dan berkarakter, peranan keluarga sebagai pelaku pendidikan informal membentuk karakter anak-anak sangatlah penting. Persoalan kaum muda terjadi di antara rumah dan sekolah, di sinilah pentingnya keberadaan gerakan pramuka dalam menyembatani dan solusi permasalahan kaum muda yang sering terjadi dewasa ini," jelas dia.
Menyikapi perkembangan zaman digitalisasi ini, pramuka saran Budi, perlu merebranding pramuka baru yang diminati kaum muda. Gerakan pramuka ingat dia mengikuti perkembangan zaman dan tidak terkesan kuno dalam era komunikasi digital.
"Pramuka harus dapat menangkap fenomena ini dalam era kebebasan berkomunikasi, tetapi tetap harus bertanggung jawab," pesan Hairiah.
(U.KR-DDI/R017)
Wabup: Pembentukan Karakter Kaum Muda Penting
Selasa, 15 Agustus 2017 15:49 WIB