Sukadana (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara membuka kesempatan kepada masyarakat Kalimantan Barat untuk mengajukan lamaran guna mengisi lowongan Kerja sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kayong Utara.
"Kami sedang mempersiapkan perekrutan PTT untuk mengisi formasi di Rumah Sakit yang sudah selesai kita bangun dan akan segera beroperasional dan berdasarkan Pengumuman Bupati Kayong Utara Nomor: 810/0160/APSDM-A tentang seleksi penerimaan dan formasi yang diperlukan," ucap Sekretaris Daerah Kayong Utara Hilaria Yusnani.
Sebanyak 65 orang dari 20 formasi yang diperlukan untuk memfungsikan Rumah Sakit Daerah yang beralamat di Jalan Terusan Melano Kecamatan Sukadana. Adapun formasi yang diperlukan yaitu :
1. Dokter Gigi : 1 Orang
2. Perawat : 2 orang
3. Tenaga Teknis Kefarmasian : 4 orang
4. Radiografer : 2 orang
5. Penata Anestesi` : 2 orang
6. Teknisi Elektromedik : 2 orang
7. Penata Laboratorium Kesehatan : 2 orang
8. Perekam Medis : 1 orang
9. Penyuluh Kesehatan Masyarakat (Bidang Kesehatan Lingkungan) : 2 orang
10. Penyuluh Kesehatan Masyarakat (Bidang Epodemiologi) : 1 orang
11. Teknisi Pemeliharaan sarana dan Prasaranan : 2 orang
12. Pengelola Limbah : 1 orang
13. Pengelola Instalasi air : 1 orang
14. Pengelola Instalasi Listrik : 1 orang
15. Petugas Keamanan : 8 orang
16. Binatu Rumah Sakit : 6 orang
17. Pengelola Makanan : 2 orang
18. Pramu saji : 4 orang
19. Pramu Kebersihan : 15 orang
20. Pramu Taman : 6 orang
Adapun lamaran dan pemberkasan dibuka pada tanggal 29 Januari hingga 2 Februari 2018 selanjutnya pengumuman calon peserta yang lolos administrasi pada tanggal 5 Februari yang seterusnya akan dilaksanakan Tes Kesehatan, TPA, Psikotest, dan wawancara.
Tentang persyaratan lamaran dan informasi lebih lengkapnya dapat dilihat di Dinas Kesehatan Kayong Utara, Jl.Bhayangkara, Sukadana dan Website www. Kayongutarakab.go.id
Kemudian Setda mengingatkan kepada seluruh pelamar agar tidak mudah percaya pada oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan kepada pelamar dengan penyetoran sejumlah uang. "Karena seleksi ini murni tidak ada biaya sedikitpun dan tidak ada intervensi dari pejabat mana pun. Semua berkesempatan untuk bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Kayong Utara," kata Hilaria.