Pontianak (Antaranews Kalbar) - BPS Kalbar mencatat Kota Pontianak pada Maret 2018 mengalami inflasi sebesar 0,64 persen.
"Sedang untuk tingkat inflasi tahun kalender Maret 2018 sebesar 1,19 persen dan untuk inflasi tahun ke tahun atau Maret 2018 terhadap Maret 2017 sebesar 3,12 persen," ujar Kapala BPS Kalimantan Barat, Pitono di Pontianak, Selasa.
Pitono memaparkan terjadinya inflasi pada Maret 2018 tersebut tersebut didorong oleh kenaikan indeks pada enam kelompok pengeluaran dan satu kelompok yang mengalami penurunan.
Enam kelompok yang mengalami kenaikan tersebut di antaranya kelompok makanan sebesar 0,99 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,50 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 0,91 persen, kelompok sandang 0,34 persen, kelompok kesehatan 1,34 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,52 persen.
"Sedangkan untuk kelompok yang mengalami penurunan tersebut terjadi pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yakni sebesar 0,15 persen," kata dia.
Pitono memaparkan berdasarkan komoditas, yang mengalami kenaikan harga di antaranya adalah tarif tukang mandor, harga ikan sotong, sawi hijau, iakn kembung, jeruk, ikan goreng, cabai rawit, bimbingan belajar dan bawang merah.
"Sementara untuk komoditas yang harganya turun itu seperti telur ayam ras, angkutan udara, wortel, tomat sayur, ketimun, kacang panjang, kentang, susu balita, ikan tenggiri dan cokelat batangan," kata dia.
Pontianak alami inflasi 0,64 persen
Senin, 2 April 2018 14:27 WIB