Pontianak (Antaranews Kalbar) - Calon wakil gubernur Kalimantan Barat Suryadman Gidot mengharapkan proses ujian nasional yang dilaksanakan di Bengkayang dan Kalbar umumnya bisa berjalan lancar, sehingga semua siswa bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.
"Biasanya setiap tahun saat ujian, saya selalu turun ke lapangan untuk memantau langsung pelaksanaan ujian nasional, baik tingkat SMA sampai SD. Sayangnya tahun ini saya tidak bisa turun karena terikat aturan KPU dan kita harus menghargai itu," kata Gidot di Bengkayang, Rabu.
Meski demikian, Gidot yang dalam Pilgub berpasangan dengan calon gubernur Karolin Margret Natasa itu berharap, seluruh peserta ujian nasional berbasis komputer di seluruh Kalimantan Barat, memperoleh hasil ujian yang terbaik.
"Selamat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer. Semoga sukses menjawab soal-soal yang diujikan dan semoga melalui Ujian Nasional ini masa depan anak-anakku semakin baik, Tuhan memberkati perjuangan anak-anakku semua," tuturnya.
Gidot yang juga seorang guru ini menjelaskan ujian nasional adalah bagian dari sistem untuk mengetahui dan mengukur hasil pembelajaran yang telah dijalankan dengan baik.
Ujian juga untuk memastikan siswa-siswi memiliki kemampuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh.
"Jawablah dan laksanakan materi ujian dengan jujur sesuai kemampuan yang dimiliki, jangan curang karena itu tidak baik. Percaya diri dan lakukanlah yang terbaik karena ini untuk masa depan anak-anakku semua, selalu berdoa agar Tuhan senantiasa menyertai anak-anakku dalam mengikuti ujian ini," katanya.
Bupati Bengkayang yang tengah cuti kampanye ini menambahkan,
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 saat ini sedang berlangsung di seluruh Indonesia dan tentu juga di Kalimantan Barat.
UNBK dilaksanakan secara berjenjang diawali oleh SMK yang dilaksanakan pada 2-5 April. UNBK tingkat SMA dilaksanakan pada 9-12 April dan untuk SMP dilaksanakan pada 23-26 April 2018.