Sukadana (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengajak 43 kepala desa untuk belajar di desa mandiri di Klaten, Jawa Tengah.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Andri Candra mengatakan sebagai kabupaten baru yang mempunyai 43 desa serta memiliki segudang keunggulan dan potensi perlu dikembangkan menuju desa mandiri.
Sedangkan ditengah keterbatasan anggaran untuk pembangunan, saat ini dituntut desa dapat menjadi sebuah motor penggerak roda perekonomian didesanya, salah satunya dengan pengembangan potensi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Dijelaskannya, BUMDes Tirta Mandiri Desa Ponggok Kecamatan Polan Harjo Kabupaten Klaten Jawa Tengah misalnya, saat ini menjadi salah satu BUMDes terbaik di Indonesia yang mengubah desa tertinggal menjadi desa terkenal. Banyak hal yang bisa dijadikan inspirasi dalam membangun ekonomi berbasis komunitas di desa.
"Desa ini sekarang berubah menjadi desa mandiri dengan perekonomian warganya yang terus meningkat, kita ingin meniru konsep dan menerapkannya sesuai dengan karakteristik desa di Kayong Utara," kata Andri.
Salah satu BUMDes yang saat ini didaulat menjadi BUMDes terbaik adalah BUMDes Tirta Mandiri di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dengan pengelolaan yang tepat, kesejahteraan masyarakat di desa tersebut pun terus meningkat. Lokasi wisata Umbul Pongok yang saat ini sudah terkenal, dulunya hanya dimanfaatkan untuk mandi, cuci, pengairan dan keperluan hidup lainnya.
Melihat potensi yang besar dan berbekal daftar inventarisasi potensi dan peta aset desa, forum musyawarah Desa Ponggok melakukan praktik deliberative democracy untuk menyepakati gagasan pengelolaan dan pemanfaatan aset-aset desa melalui BUMDes.
"Harapannya dengan dilaksanakannya studi pembelajaran ke BUMDes tersebut akan menjadi asupan bagi desa yang ada di Kabupaten Kayong Utara untuk melakukan akselerasi percepatan," ujar dia.
Baik secara kelembagaan, pendirian BUMDes dan bagi desa yang telah membentuk secara kelembagaan dapat segera melakukan kiat-kiat untuk percepatan penguatan dari kelembagaan BUMDes yang telah terbentuk agar hasilnya dapat kita lihat sebagai dasar pihak kabupaten melakukan pembinaan dan pengawasan," jelasnya.
Dalam kegiatan yang langsung didampingi Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid ini, akan menjadwalkan studi pembelajaran mulai observasi dan pengenalan BUMDes Tirta Mandiri dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab keberhasilan Desa Ponggok sebagai desa percontohan di Indonesia.
43 desa di KKU belajar ke Klaten
Kamis, 10 Mei 2018 13:31 WIB