Pontianak (Antaranews Kalbar) - Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Thamrin Usman mengatakan pihaknya terus menyiapkan mahasiswa yang berkualitas dan mandiri agar ke depan ketika mereka lulus tidak hanya berorientasi menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
"Kami terus mendorong para mahasiswa untuk tidak terjebak dalam keinginan menjadi PNS semata. Sejak masuk kuliah pertama kali, mahasiswa sudah harus berpikir apa yang akan dia kerjakan ketika lulus kelak," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Ia menambahan apalagi saat ini dunia dan Indonesia sedang mengalami revolusi industri keempat. Pada revolusi keempat teknologi digital dan kecerdasan buatan memainkan peranan penting dalam proses ekonomi.
"Demi menyongsong era baru tersebut kami sudah bersiap diri. Selain menyediakan berbagai pembekalan agar mahasiswa punya semangat kewirausahan, kreatif dan mental kemandirian kami juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung yang sesuai dengan zaman sekarang," ujar dia.
Dikatakan dia bahwa sebentar lagi proyek gedung kampus baru dan perpustakaan modern Untan Pontianak akan jadi.
"Diperkirakan pada akhir Oktober 2018 kampus dan perpustakaan modern tersebut akan jadi. Sehingga mahasiswa bisa mendapat ilmu dan informasi apapun yang baik dengan fasilitas lebih maksimal, katanya.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya juga memperbarui standar kegiatan belajar mengajar ke standar internasional. Walaupun nanti dosennya adalah orang Indonesia, tetapi kontennya berstandar internasional.
"Nanti juga akan ada perkuliahn teleconference dengan dosen asing yang pakar,? ucap dia.
Pada Selasa (3/7) Universitas Tanjungpura Pontianak mengumumkan para calon mahasiswa baru yang lolos ke kampus terbesar di Kalbar tersebut melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yakni sebanyak 2.245 orang. Dari 2.245 orang dinyatakan lulus, 553 orang di antaranya penerima Beasiswa Bidikmisi.
"Kami ucapkan selamat kepada yang lulus, dan yang belum lulus jangan berkecil hati karena kami masih membuka seleksi jalur mandiri," kata dia.