Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Singkawang sampai hari ini belum menerima permintaan masker dari pihak sekolah maupun Puskesmas.
"Hingga hari ini, belum ada permintaan masker dari pihak sekolah maupun puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Singkawang, A Kismed, Senin.
Meski diakuinya, bahwa kabut asap saat ini sudah mulai terlihat akibat kebakaran lahan yang terus menerus terjadi dalam sepekan ini.
Baca juga: Udara Singkawang Sangat Tidak Sehat Akibat Asap
"Tapi sampai saat ini belum ada permintaan masker," ujarnya.
Kalaupun ada, pihaknya tentu akan memprioritaskan kepada sekolah-sekolah yang memang kabut asapnya dirasakan cukup tebal atau parah.
"Hal itu dikarenakan stok masker yang ada sangat terbatas," katanya.
Baca juga: Pemkot Pontianak Kembali Liburkan Siswa
Salah satu warga Singkawang, Wulan mengatakan, meski belum ada pembagian masker dari pemerintah, dirinya tetap memberikan masker kepada keluarga.
"Paling tidak kita mempunyai sendiri, apalagi harganya tidak mahal," katanya.
Diberikannya masker kepada anak, supaya terhindar dari ISPA akibat kabut asap yang timbul dari kebakaran lahan beberapa hari ini.
"Saya sendiri kalau keluar rumah juga pakai masker. Supaya tidak terkena ISPA," tuturnya.
Belum ada permintaan masker dari pihak sekolah maupun Puskesmas
Senin, 20 Agustus 2018 8:39 WIB
Tapi sampai saat ini belum ada permintaan masker